Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Melahirkan di Usia 11 Tahun, Perempuan Ini Jadi Ibu Termuda di Inggris

Kompas.com - 28/06/2021, 15:07 WIB
Tito Hilmawan Reditya

Penulis

Sumber The Sun

LONDON, KOMPAS.com - Seorang perempuan berusia 11 tahun di Inggris disebut sebagai "ibu termuda" pasca-melahirkan anak pertamanya.

Dilansir The Sun, anak yang tak disebut namanya ini hamil di usia 10 tahun, dan melahirkan awal bulan ini ketika janinnya berusia lebih dari 30 minggu.

"Ini adalah ibu termuda yang pernah saya dengar," kata dokter setempat, Carol Cooper.

“Berat badannya mempengaruhi hormonnya. Karena anak ini lebih berat, pubertasnya pun terjadi lebih awal,” tambahnya.

Baca juga: 4 Ciri-ciri Hamil Anggur, Ibu Hamil Perlu Tahu

Kehamilan itu mengejutkan keluarganya, yang awalnya bahkan sempat tidak menyadari bahwa putrinya sedang mengandung.

"Ini sangat mengejutkan," kata sumber yang mengetahui tentang keluarga tersebut.

“Dia sekarang dikelilingi oleh bantuan ahli. Yang utama tentu saja mengetahui bahwa dia dan bayinya baik-baik saja,” tambahnya.

Baca juga: Kenali Risiko Covid-19 pada Ibu Hamil

Layanan sosial dan polisi sekarang sedang menyelidiki kehamilan ini.

“Ada pertanyaan seputar mengapa orang tuanya tidak tahu. Itu sangat mengkhawatirkan," kata sumber itu, masih dilansir The Sun.

Ibu termuda di Inggris yang pernah diketahui sebelumnya adalah Tressa Middleton, yang berusia 12 tahun saat melahirkan, 2006 silam.

Secara medis, kehamilan pada usia muda atau remaja dinilai berisiko kelahiran prematur, berat badan bayi lahir rendah (BBLR), sampai perdarahan persalinan.

Hal ini dapat meningkatkan kematian ibu dan bayi.

Baca juga: 6 Penyebab Keguguran Berulang pada Ibu Hamil

Kehamilan pada remaja juga terkait dengan kehamilan tidak dikehendaki, sehingga tidak aman kalau melakukan aborsi.

Persalinan pada ibu di bawah usia 20 tahun juga memiliki kontribusi dalam tingginya angka kematian bayi dan balita.

Karena itu, sebisa mungkin, kehamilan di usia remaja harus benar-benar diberi perawatan khusus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Hamas Rilis Video 2 Sandera yang Desak Pemerintah Israel Capai Kesepakatan

Global
Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Hezbollah Tembakkan Peluru Kendali ke Israel

Global
Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Menlu Turkiye Akan Kunjungi Arab Saudi untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Vatikan dan Vietnam Akan Menjalin Hubungan Diplomatik Penuh

Internasional
New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

New York Kembalikan 30 Artefak yang Dijarah ke Indonesia dan Kamboja

Global
Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Salah Bayar Makanan Rp 24 Juta, Pria Ini Kesal Restoran Baru Bisa Kembalikan 2 Minggu Lagi

Global
Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Saat Jangkrik, Tonggeret, dan Cacing Jadi Camilan di Museum Serangga Amerika...

Global
Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Butuh 14 Tahun untuk Bersihkan Puing-puing di Gaza akibat Serangan Israel...

Global
Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Arab Saudi Imbau Warga Waspadai Penipuan Visa Haji Palsu

Global
China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

China Beri Subsidi Rp 22,8 Juta ke Warga yang Mau Tukar Mobil Lama ke Baru

Global
Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Atlet Palestina Bakal Diundang ke Olimpiade Paris 2024

Global
Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Rangkuman Hari Ke-793 Serangan Rusia ke Ukraina: Serangan Jalur Kereta Api | Risiko Bencana Radiasi Nuklir

Global
Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Hamas Pelajari Proposal Gencatan Senjata Baru dari Israel

Global
Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Rektor Universitas Columbia Dikecam atas Tindakan Keras Polisi pada Pedemo

Global
China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

China Jadi Tuan Rumah Perundingan Persatuan Palestina bagi Hamas-Fatah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com