Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Apa dengan Britney Spears? Ini Kisah Pelecehan yang Dialaminya...

Kompas.com - 26/06/2021, 15:15 WIB
Aditya Jaya Iswara

Editor

Britney merasa jika ia layak untuk menjalani hidupnya sendiri.

"Saya trauma. Saya tidak Bahagia, saya tidak bisa tidur."

"Saya jadi mudah marah dan menangis setiap hari. Conservatorship lebih membuat saya rugi ketimbang menguntungkan."

Awalnya pengacara yang mewakili co-conservator-nya mengatakan pengadilan dan transkrip sidang seharusnya tetap dirahasiakan, jika ada informasi soal kondisi medis yang diungkapkan Britney.

Tapi Britney langsung geram dan mengatakan pernyataannya harus dipublikasikan.

"Mereka telah mengatur hidup saya, jadi seharusnya ini sidang pengadilan terbuka, orang-orang harus dengar apa yang saya katakan," ujar Britney.

Baca juga: Biografi Singkat Britney Spears, dari Masa Kecil hingga Drama Konservatori

Pernah dikirim ke rumah sakit jiwa karena tolak gerakan dance

Britney juga mengatakan ia pernah dipaksa meminum obat lithium, yang biasanya diberikan untuk pengobatan psikiatri, setelah gagal melakukan sebuah latihan pertunjukkan di tahun 2019.

Ia mengaku padahal yang dilakukannya hanyalah tidak setuju dengan salah satu bagian dari koreografi pertunjukan.

"Saya bukan budak untuk siapa pun," ujar Britney.

"Saya boleh menolak gerakan dance."

Di bawah hukum, Britney perlu membuktikan jika ia layak dan kompeten untuk dibebaskan dari statusnya saat ini dan bisa membuat keputusan untuk hidupnya sendiri.REUTERS/MARIO ANZUONI via ABC INDONESIA Di bawah hukum, Britney perlu membuktikan jika ia layak dan kompeten untuk dibebaskan dari statusnya saat ini dan bisa membuat keputusan untuk hidupnya sendiri.
Ia juga menuduh ayahnya telah memanfaatkan kuasa yang ia punya terhadap dirinya.

Contohnya, saat ia pernah gagal dalam serangkaian tes psikologi di tahun 2019, ayahnya kemudian mengirimkan Britney ke rumah sakit jiwa.

"Saya menangis di telepon selama sejam dan sepertinya ia menikmatinya."

Pengacara Jamie, Vivian Thoreen, memberikan sedikit pernyataan soal ini.

"Ia sedih melihat putrinya menderita dan sangat kesakitan."

"Jamie Spears mencintai putrinya dan sangat merindukannya."

Gerakan #FreeBritney sudah diperjuangkan penggemar Britney Spears selama lebih dari satu dekade.REUTERS/MARIO ANZUONI via ABC INDONESIA Gerakan #FreeBritney sudah diperjuangkan penggemar Britney Spears selama lebih dari satu dekade.
"Bebaskan Britney!"

Hakim Pengadilan Tinggi di Los Angeles, Brenda Penny, mengatakan ia membutuhkan petisi resmi yang diajukan kepada pengadilan untuk mengakhiri conservatorship.

Hakim Brenda memuji Britney karena sudah mau bicara.

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com