Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sertakan Peta Crimea pada Seragam Euro 2020, Ukraina Dibela Sekutu Barat

Kompas.com - 08/06/2021, 06:59 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber AFP

KIEV, KOMPAS.com - Ukraina menyatakan tidak akan mengizinkan siapa pun menghina seragam sepak bolanya yang menampilkan Crimea, wilayah yang dicaplok Moskwa.

Pernyataan yang disampaikan pada Senin (7/6/2021), membuat sekutu Baratnya mengacungkan jempolnya, untuk seragam yang dihiasi dengan seruan nasionalis populer negara itu.

Baca juga: Ukraina Tuding Rusia Akan Musnahkan Bahasa Asli Penduduk Crimea

Tindakan Kiev memicu kemarahan Moskwa setelah asosiasi sepak bolanya meluncurkan kit Euro 2020 yang menunjukkan gambar wilayah Ukraina termasuk Crimea, yang dianeksasi oleh Rusia pada 2014.

Kaos itu juga menampilkan tulisan "Glory to Ukraine! Glory to the Heroes!"

Asosiasi sepak bola negara itu mengatakan tim nasional Ukraina mengenakan seragam tersebut untuk pertama kalinya dalam pemanasan Euro 2020 melawan Siprus di kota timur laut Kharkiv pada Senin (7/6/2021).

"Saya sangat menyukai seragam baru tim kami," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba di Twitter.

"Kami tidak akan membiarkan siapa pun menghina simbol nasional kami. Kemenangan bagi Ukraina!"

Kuleba menambahkan, mereka yang mulai "mengkritik,"tidak tahan melihat "perbatasan Ukraina yang diakui secara internasional".

Kedutaan AS dan Inggris bersorak untuk kemeja itu.

"Suka tampilan baru. Kemenangan bagi Ukraina! #CrimeaisUkraine," kicau misi diplomatik AS di Kiev di Twitter.

"Kami juga menyukainya!", Kedutaan Besar Inggris menambahkan.

Baca juga: Model Ukraina yang Berpose Telanjang di Dubai Dideportasi, Dilarang Kembali selama 5 Tahun

Politik sepak bola

UEFA secara tradisional menekankan pentingnya menghindari politik dalam sepak bola.

Tapi dalam sebuah pernyataan kepada AFP, badan sepak bola Eropa mengatakan bahwa kaus tim nasional Ukraina "telah disetujui oleh UEFA, sesuai dengan peraturan peralatan yang berlaku".

Menurut peraturan kit UEFA, barang tidak boleh "menyinggung kesusilaan umum atau mengirimkan pesan politik, agama, atau ras."

Di bagian depan kaus kuning Ukraina, guratan peta Ukraina ditandai dengan warna putih, termasuk Crimea dan wilayah Donetsk dan Lugansk yang dikuasai separatis.

"Glory to Ukraine" adalah serun patriotik yang menjadi seruan bagi pengunjuk rasa yang menggulingkan pemimpin yang didukung Kremlin, Viktor Yanukovych, selama pemberontakan rakyat pada 2014.

Slogan itu menuai kritik dari Moskwa karena hubungannya dengan kelompok nasionalis era Perang Dunia II yang bekerja sama dengan Nazi.

Baca juga: Meski Terus Diserang Rusia, Ukraina Tidak Akan Membalas

Juru bicara kementerian luar negeri Rusia Maria Zakharova mengatakan bahwa penyelenggara dan penggemar Euro 2020 "harus tahu" bahwa seruan Ukraina "meniru" slogan Nazi yang terkenal.

Dia juga mencemooh peta tersebut, dengan mengatakan tim sepak bola Ukraina "melekatkan wilayah Ukraina ke Crimea Rusia."

Euro 2020 akan dimainkan dari 11 Juni hingga 11 Juli di 11 kota termasuk Saint Petersburg. Kota kedua Rusia itu akan menjadi tuan rumah tujuh pertandingan, termasuk perempat final.

Di babak penyisihan grup, Ukraina melawan Belanda di Amsterdam pada Minggu (13/6/2021) sebelum menghadapi Makedonia Utara dan Austria di Bucharest.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com