Guzman menggunakan kekerasan untuk menjaga pasar gelap narkoba di bawah kendalinya demi menghasilkan kekayaan berlimpah bagi istri dan keluarganya. Lebih dari 300.000 orang tewas di Meksiko sejak 2006, tahun saat pemerintah melancarkan perang terhadap para kartel narkoba.
Banyak korban yang tewas itu adalah musuh-musuh Guzman, bahkan termasuk mereka yang pernah dekat dengannya. Suatu mayat yang ditemukan di bagasi suatu mobil ternyata salah satu kekasih Guzman. Dia diduga dibunuh oleh geng seterunya.
Baca juga: Jejak Kriminal El Chapo, Bandar Narkoba Terbesar Dunia yang Lihai Kabur dari Penjara
Lucero Guadalupe Sanchez Lopez, salah satu perempuan simpanan Guzman, menjadi saksi yang memberatkan dia selama sidang pengadilan. Lopez ditahan pada Juni 2017 atas kasus narkoba di dekat perbatasan AS-Meksiko.
Dia mengaku bersalah dengan ancaman hukuman penjara 10 tahun. Sebagai ibu dua anak, Sanchez akhirnya mau bekerja sama dengan tim penuntut agar hukumannya diperingan.
Mengenakan baju tahanan biru, dia menceritakan kisah asmara mereka dan peran Guzman sebagai pemimpin kartel selama sidang pengadilan.
Lopez tampak gugup, matanya sering berkedip. Guzman, yang duduk tidak begitu jauh, tampak tidak sabar dan terus melihat jam dinding di ruang sidang.
Sedangkan Coronel duduk di deret kedua kursi untuk pengunjung. Dia merapikan rambutnya yang panjang dengan kukunya dan hari itu dia mengenakan jaket beludru, mirip dengan yang dipakai suaminya.
Memakai jaket yang sama itu menunjukkan kuatnya hubungan pernikahan mereka, kata William Purpura, pengacara Guzman.
Dengan mengenakan pakaian yang sama dengan suaminya, Coronel tampaknya ingin mengirim pesan kepada Sanchez saat perempuan tersebut tampil sebagai saksi yang memberatkan.
"(Pesan) itu bisa diartikan 'Persetan dengan kamu,'" jelas Purpura. "Coronel tampaknya ingin berkata, 'Dia [Guzman] itu milikku.'"
Setelah bersaksi di pengadilan, Sanchez dikembalikan ke penjara, sedangkan Coronel pergi makan malam di Kota New York.
Baca juga: Ditangkap di Bandara AS, Istri Gembong Narkoba El Chapo Dipenjara Sementara
Banyak yang terkejut dengan cara Coronel memamerkan gaya hidupnya selama persidangan, sekaligus kecewa dengan sikapnya yang tetap setia kepada suami.
"Dia terlihat seperti orang bodoh," kata Grandmaison sebagai analis keamanan.
Tidak demikian dengan Sanchez.
Saat pengacaranya, Heather Shaner, mengabarkan bahwa Coronel sudah dipenjara, Sanchez tidak menunjukkan kegembiraan.
Sebaliknya, ungkap pengacaranya, "Dia merasa sedih karena bilang begini, 'Satu lagi seorang ibu yang harus dijauhkan dari anak-anaknya'."
Baca juga: Sosok Istri El Chapo, Ratu Kecantikan yang Jadi Bandar Narkoba
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.