Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bioskop AS Izinkan Penonton Film Tak Pakai Masker

Kompas.com - 29/05/2021, 22:36 WIB
Tito Hilmawan Reditya,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

Sumber Reuters,CNN

WASHINGTON DC., KOMPAS.com - Sejumlah bioskop AS resmi mengizinkan para penonton film di bioskop untuk tidak memakai masker pada Jumat (28/5/2021).

Syaratnya, warga yang tidak wajib memakai masker terlebih dulu harus sudah menjalani vaksinasi penuh.

Dilansir CNN, pelonggaran protokol kesehatan ini mengacu pada pedoman terbaru Centers for Disease Control (CDC).

Sementara untuk yang belum divaksinasi penuh, diimbau untuk tetap memakai masker, kecuali saat sedang menikmati makanan/minuman.

Baca juga: Tengah Tayang di Bioskop, Ini 5 Fakta Menarik Film A Quiet Place Part II

Tiga perusahaan bioskop utama di "Negeri Uncle Sam", yakni AMC Entertainment, Cinemark, dan Regal Cinemas, sudah siap dengan pelonggaran ini.

Meski begitu, AMC dalam keterangannya menyatakan, aturan menjaga jarak tetap berlaku di dalam bioskop. Termasuk protokol kebersihan yang akan terus dijaga ketat.

Pelonggaran aturan masker ini diterapkan para perusahaan pengelola bioskop dua pekan pasca CDC membolehkan warga AS yang sudah divaksinasi penuh untuk tidak lagi memakai masker di ruang publik.

Keputusan CDC diambil setelah data vaksin AS menunjukkan hasil positif. Efektivitas vaksin dianggap tinggi, dan jarang yang terjangkit Covid-19 kembali setelah divaksin.

Baca juga: Produser Pastikan Film James Bond Rilis di Bioskop

Meski begitu, CDC menekankan bahwa masker harus tetap dipakai saat bepergian ke luar AS. Mencegah risiko tertular varian baru yang sedang marak akhir-akhir ini.

Selain itu, warga juga harus memakai masker saat akan menaiki transportasi publik

Masih dilansir CNN, sejauh ini, sudah sekitar 59 persen populasi orang dewasa di AS yang ikut mengikuti program vaksinasi.

Penambahan kasus baru Covid-19 di AS pun dinilai tak setinggi tahun lalu. Rata-rata hanya 38 ribu infeksi sehari.

Kalau diambil rata-rata dengan jumlah penduduk keseluruhan, hanya ada 11 kasus baru di antara 100 ribu orang.

Baca juga: Vino G Bastian: Enggak Usah Ragu Nonton Bioskop di Tengah Pandemi Covid-19

Namun, dilansir Reuters, ketiga perusahaan bioskop utama AS itu juga akan tetap menyesuaikan prokes sesuai aturan negara bagian.

Seperti diketahui, aturan CDC tidak bersifat mengikat negara bagian, yang posisi aturannya lebih tinggi. 

Terkait hubungan antara turunnya angka kasus Covid-19 dengan industri sinema AS, pihak bioskop mengaku sangat optimis. Ini bisa jadi awal masa depan cerah kebangkitan industri sinema.

Industri layar lebar AS diharapkan bisa kembali bergulir setelah sempat mengalami penutupan sejak pandemi virus tahun lalu. Karena itu, saat ini, banyak bioskop di AS gencar mengampanyekan bahwa menonton film di bioskop sudah aman.

Kembalinya orang-orang ke bioskop, kemungkinan bisa mendorong lagi industri perfilman yang belakangan sempat terpuruk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com