Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Israel-Hamas Gencatan Senjata, Warga: Terima Kasih, Tuhan

Kompas.com - 21/05/2021, 09:19 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

GAZA CITY, KOMPAS.com – Israel dan Hamas sepakat untuk melakukan gencatan senjata mulai Jumat (21/5/2021) pukul 02.00 waktu setempat.

Pengumuman tersebut disampaikan Hamas dan televisi Pemerintah Mesir pada Kamis (20/5/2021), sebagaimana dilansir Reuters.

Sementara itu, kantor Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu menyatakan, kabinet keamanannya dengan suara bulat mendukung gencatan senjata dengan kelompok milisi di Gaza.

Baca juga: Gaza Palestina Hari Ini: Israel dan Hamas Umumkan Gencatan Senjata

Setelah gencatan senjata tersebut dimulai, Jerusalem Post melaporkan bahwa warga memulai perayaan.

Banyak warga Gaza turun ke jalan pada Jumat pukul 02.00 untuk merayakan dimulainya gencatan senjata antara Hamas dan Israel.

Para warga akhirnya merasakan ketenangan setelah pekan lalu tidak bisa merayakan Idul Fitri karena dibombardir oleh serangan udara Israel.

"Tuhan mahabesar dan terima kasih kepada Tuhan," teriak mereka dalam bahasa Arab.

Baca juga: Biden Puji Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza


Mobil-mobil memenuhi jalan-jalan utama Gaza. Para sopir mobil membunyikan klakson dan mengibarkan bendera dari jendela.

Hamas menganggap gencatan senjata tersebut merupakan tanda bahwa perlawanan mereka berhasil melawan musuh yang lebih kuat secara militer dan ekonomi.

Di sisi lain, rentetan serangan yang dilancarkan Israel ke Jalur Gaza merenggut banyak korban jiwa.

Pejabat kesehatan Gaza mengatakan, 232 warga Palestina tewas, termasuk 65 anak-anak. Lebih dari 1.900 orang terluka akibat serangan udara Israel dan bombardir artileri.

Baca juga: Biden Puji Gencatan Senjata Israel-Hamas di Gaza


Sementara itu, Israel mengatakan, pihaknya telah menewaskan sedikitnya 160 kombatan di Jalur Gaza.

Sedangkan di Israel, korban tewas dilaporkan sebanyak 12 dan ratusan orang dirawat akibat serangan roket dari Jalur Gaza.

Di Tel Al-Hawa, Gaza, orang-orang mengatakan bahwa mereka merayakan keselamatan mereka dan menganggap gencatan senjata sebagai kemenangan.

Baca juga: Kronologi Konflik Israel-Palestina Terkini: dari Masjid Al-Aqsa Diserang sampai Gencatan Senjata

"Ini adalah kemenangan besar atas penjajah. Kombatan kami memaksa mereka untuk melakukan gencatan senjata," kata Ahmed Amer (30) saat dia merayakan gencatan senjata dengan teman-temannya.

"Hari ini adalah saat Idul Fitri dimulai. Ya, kami turut berduka cita dan sedih atas orang-orang kami yang kehilangan rumah dan kerabatnya, tapi meski begitu, kami akan merayakannya," imbuh Amer.

Di tempat lain, kota Ramallah di Tepi Barat, ratusan orang juga turun ke jalan merayakan gencatan senjata.

Baca juga: Setelah Hamas-Israel Gencatan Senjata, Joe Biden Janji Pasok Irone Dome ke Tel Aviv

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

ICC Didesak Keluarkan Surat Perintah Penangkapan Netanyahu

Global
143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

143 Negara Dukung Palestina Jadi Anggota PBB, AS dan Israel Menolak

Global
AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com