Seorang sumber mengatakan ke Interfax, penembak kedua membentengi dirinya sendiri di lantai empat gedung sekolah.
"Saya di kelas, pertama saya mendengar ledakan, lalu suara tembakan," kata seorang guru kepada TASS.
Pemerintah kota mengatakan, anak-anak telah dievakuasi dari sekolah dan keamanan ditingkatkan di fasilitas pendidikan lain kota itu.
Sumber lain yang dikutip kantor berita RIA Novosti mengatakan, mereka mendengar suara ledakan dan bisa melihat asap mengepul dari gedung tersebut.
Presiden Tatarstan, Rustam Minnikhanov, sudah tiba di lokasi penembakan, lanjut RIA.
Kasus penembakan sekolah di Rusia relatif sedikit karena keamanan yang biasanya ketat di instansi pendidikan, dan sulitnya membeli senjata api secara legal.
Namun di Rusia orang boleh memiliki senapan berburu secara terdaftar.
Baca juga: Banyak Penembakan, Biden Batasi Kepemilikan Senjata Api di AS
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.