ORANGE, KOMPAS.com – Empat orang, termasuk seorang anak, ditembak dan dibunuh di sebuah gedung perkantoran di California, Amerika Serikat (AS).
Polisi mengatakan, insiden nahas tersebut terjadi pada Rabu (31/3/2021) malam waktu setempat sebagaimana dilansir AFP.
Tersangka telah ditembak oleh petugas polisi dan kini sedang dirawat di rumah sakit. Namun, kondisi tersangka sejauh ini belum diketahui.
Polisi juga masih mencari tahu apa motif tersangka yang tega melakukan penembakan dan pembunuhan terhadap para korban.
Baca juga: Penembakan di Kantor Presiden Niger Terkait Upaya Kudeta
Insiden itu dimulai sekitar pukul 17.30 waktu setempat di lantai atas sebuah gedung perkantoran kecil di Orange, California, AS.
Setelah tersangka melancarkan aksinya, Los Angeles Times melaporkan bahwa polisi dan tersangka baku tembak.
"Situasi telah stabil dan tidak ada ancaman bagi publik," kata Departemen Kepolisian Orange dalam sebuah unggahan di Facebook.
Sementara itu, Gubernur California Gavin Newsom menulis di Twitter bahwa insiden tersebut memilukan sekaligus mengerikan.
Baca juga: Penembakan di Kantor Kepresidenan Niger, Jelang Pelantikan Presiden
“Hati kami bersama keluarga yang terkena dampak tragedi mengerikan malam ini,” tulis Newsom di Twitter.
Anggota DPR AS dari dapil California Katie Porter juga mengungkapkan dukacitanya melalui Twitter.
"Saya sangat sedih dengan laporan penembakan massal di Orange, dan saya terus mengenang para korban dan orang yang mereka cintai saat kami terus belajar lebih banyak," tulis Porter.
Penembakan tersebut terjadi berselang beberapa waktu setelah dua penembakan massal pada Maret di AS.
Baca juga: Pelaku Penembakan Massal Colorado yang Tewaskan 10 Orang Tertawa Saat Bunuh Korbannya
Pada 16 Maret, terjadi penembakan di sejumlah panti pijat di Atlanta yang menewaskan delapan orang. Di antara para korban, enam di antaranya adalah wanita keturunan Asia.
Berselang beberapa hari kemudian, tepatnya pada 22 Maret, terjadi penembakan di Boulder, Colorado, yang menewaskan 10 orang.
Insiden penembakan-penembakan tersebut memicu perdebatan baru tentang langkah-langkah pengendalian senjata di AS.
Baca juga: Joe Biden Perketat Aturan Kontrol Senjata, Buntut Penembakan di Colorado
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.