Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru, Mayra Zulfiqar Dibunuh 2 Pria yang Lamarannya Dia Tolak

Kompas.com - 06/05/2021, 08:05 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber Daily Mail

LAHORE, KOMPAS.com - Mayra Zulfiqar gadis Inggris keturunan Pakistan yang tewas dibunuh pada Senin (3/5/2021), meninggal karena luka tembak di leher dan lengannya menurut hasil otopsi.

Hasil pemeriksaan forensik gadis 24 tahun itu menunjukkan dia berdarah hingga tewas, bukan karena pencekikan seperti laporan awal.

Mayra yang berasal dari Feltham di barat daya London, juga mengalami memar di tangan kanan dan kaki kirinya, menurut laporan tersebut yang dilansir Daily Mail pada Rabu (5/5/2021).

Baca juga: Menolak Menikahi Seorang Pria, Gadis Ini Ditembak Mati di Pakistan

Mayra Zulfiqar tewas setelah empat pria merangsek masuk ke apartemennya di Lahore, tempat dia menginap pada Senin bersama seorang teman.

Polisi yakin pembunuhan itu adalah kejahatan bermotif nafsu, karena Mayra menolak lamaran pernikahan dari dua tersangka penyerangnya.

Polisi kini memburu kedua pria itu, yang disebut bernama Saad Ameer Butt dan Zahir Jadoon, tetapi belum ada penangkapan.

Sayyed Ali pengawas operasi di Kepolisian Punjab mengatakan kepada surat kabar Pakistan, Dawn, bahwa Mayra ditemukan di kamarnya dengan ponsel di dekat jasadnya.

"Kami juga mengejar dua tersangka dan akan membagikan rincian lebih lanjut di tahap selanjutnya," tambah Sayyed.

"Kami sudah menyita telepon seluler untuk analisis forensik."

Baca juga: Ibu 3 Anak Ditembak dan Dibakar Hidup-hidup oleh Suami di Taman

Sayyed lalu mengatakan, polisi sedang menganalisis rekaman dari kamera CCTV terdekat, dengan harapan dapat membantu menemukan tersangka.

Mayra baru berada di Pakistan selama dua bulan sebelum meninggal. Dia ada agenda menghadiri pernikahan sepupunya, tetapi harus tinggal lebih lama karena negara Asia Selatan itu masuk daftar merah perjalanan Covid Inggris, kata anggota keluarganya pada Daily Mail.

Paman Mayra, Mohammad Nazeer yang tinggal di Lahore, mengatakan bahwa ada dua pria yang mengancam keponakannya dengan konsekuensi mengerikan jika menolak pinangan mereka.

Lalu pada Senin ia mendapat telepon dari ayah Mayra di London bahwa anaknya ditembak mati.

Baca juga: Diduga Sengketa Tanah, 8 Orang Sekeluarga Ditembak Mati di Masjid

Tetangga Mayra melaporkan mendengar teriakan dan setidaknya dua tembakan sebelum polisi tiba.

Saat polisi datang mereka menemukan jasad Mayra Zulfiqar bersimbah darah di kamar tidur lantai atas.

Penembakan Mayra Zulfiqar diyakini terjadi setelah pukul 4 pagi waktu setempat, di apartemen yang disewa salah satu temannya.

Mayra Zulfiqar bercita-cita menjadi pengacara dan mendirikan firma hukumnya sendiri.

Sebelum ke Pakistan untuk menghadiri pernikahan sepupunya, Mayra Zulfiqar pernah magang di sebuah perusahaan legal di Dubai.

Baca juga: Hendak Jual Susu Naik Sepeda Motor, Pasutri Ditembak Mati Aparat Myanmar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Rangkuman Terjadinya Protes Pro-Palestina oleh Mahasiswa di 8 Negara

Global
Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Rusia Masukkan Presiden Zelensky ke Dalam Daftar Orang yang Diburu

Global
[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

[UNIK GLOBAL] Viral Pria India Nikahi Ibu Mertua | Galon Air Jadi Simbol Baru Protes Pro-Palestina

Global
Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Rusia Jatuhkan 4 Rudal Jarak Jauh ATACMS Buatan AS yang Ditembakkan Ukraina

Global
Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Kelompok Bersenjata di Gaza Rampok Bank Palestina Rp 1,12 Triliun

Global
Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Dilanjutkan di Mesir

Global
Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Penembakan di Dekat Paris, 1 Tewas dan Melukai 6 Orang

Global
Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Populasi Menurun, Nyaris 4 Juta Rumah Kosong di Jepang

Global
Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Zebra Kabur di Jalan Raya AS, Penunggang Rodeo Datang Menyelamatkan

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com