LAHORE,KOMPAS.com - Seorang gadis Inggris berdarah Pakistan dilaporkan ditembak mati karena menolak menikah dengan seorang pria.
Mayra Zulfiqar ditemukan tewas di Lahore, dengan temannya, Mohammad Nazeer, membeberkan kronologinya kepada polisi.
Nazeer mengungkapkan, Mayra didekati oleh seorang lelaki yang ingin menikahinya, dan mengancam bakal memberi konsekuensi serius jika ditolak.
Baca juga: Aksi Teror Wanita di Perancis Tewas Ditikam, Pelaku Ditembak Mati
Harian Pakistan berbahasa Inggris Dawn memberitakan, ditemukan luka tembak dan bekas penyiksaan di jenazahnya.
Petugas Qasim menuturkan, dari pemeriksaan awal diketahui ada peluru yang bersarang di pundak gadis 25 tahun itu.
Namun kepada The Independent Urdu, Qasim menerangkan mereka masih menunggu hasil otopsi untuk menentukan penyebab pasti kematiannya.
"Apakah karena luka tembak ataukah lehernya dicekik," ujar Qasim sebagaimana diberitakan Sky News Selasa (4/5/2021).
Qasim melanjutkan untuk kepentingan penyelidikan, Kepolisian Lahore sudah menangkap dua orang pria.
Mayra tiba di Pakistan dua bulan untuk menghadiri sebuah pernikahan, dan tinggal di rumah sewa bersama teman.
Berdasarkan pemberitaan London Evening Standard, dia diketahui tinggal di Feltham, sebelah selatan London.
Dia merupakan mahasiswi hukum di Universitas Middlesex, dan saat ini bekerja sebagai paralegal,
Kantor Pembangunan Persemakmuran Inggris menyatakan, saat ini mereka tengah mencari informasi dari otoritas setempat.
"Doa kami bersama keluarga yang saat ini berada dalam masa duka," ujar pemerintah Inggris.
Baca juga: Gadis Kulit Hitam Ini Ditembak Mati Beberapa Menit sebelum Pembunuh George Floyd Divonis
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.