Sejak itu, Mesir membuka penyelidikan formal tentang bagaimana kapal itu terjebak.
Kapal, muatannya, dan 25 orang awak dari India akan tetap berlabuh di Great Bitter Lake Mesir sampai penyelidikan selesai.
Awal bulan ini, pihak berwenang memberi tahu Insider bahwa awak kapal itu aman dan akan terus digaji.
Rabie mengatakan, dia lebih suka menyelesaikan masalah kompensasi di luar pengadilan, meskipun dia tidak mengesampingkan gugatan.
"Kami bisa menyetujui kompensasi tertentu, atau dibawa ke pengadilan. Jika mereka memutuskan untuk menggunakan jalur pengadilan, maka kapalnya harus ditahan," katanya menurut CNBC.
Baca juga: 10 Jalur Air Penting Terkenal di Dunia, Terusan Suez hingga Terusan Panama
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.