“Kami harus selalu menenangkannya dan menghiburnya dari PTSD. Dia masih sangat pusing dan hanya bisa makan bubur,” tutur Chen.
Baca juga: Berawal dari Cerita Nenek, Polisi Berhasil Bongkar Sindikat Narkoba Mafia
Di satu sisi, Xie kebanjiran dukungan dari netizen, tak hanya dari AS, tapi juga dari Asia khususnya China.
“Kami sangat tersentuh dengan dukungan masyarakat terhadap keluarga kami. Tidak ada kata yang bisa menggambarkan betapa bersyukurnya kami terhadap masyarakat. Sekali lagi terima kasih semuanya!” ujar Chen.
Berbicara kepada CBS San Francisco, putri Xie, Dong-Mei Lei menjelaskan bahwa ibunya mengambil tongkat di dekatnya untuk melawan balik penyerangnya.
Kedua belah pihak dirawat di rumah sakit setelah insiden tersebut. Si penyerang sendiri harus ditandu setelah dilawan Xie.
Seorang tersangka sedang diselidiki atas insiden tersebut dan polisi mengatakan mereka mencoba untuk memastikan apakah serangan itu bermotif rasial.
Baca juga: Nenek 90 Tahun Jalan Kaki Hampir 10 Km demi Dapat Vaksin Corona
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.