Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Fakta Tersangka Penembakan 3 Panti Pijat yang Tewaskan 8 Orang

Kompas.com - 18/03/2021, 07:36 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

ATLANTA, KOMPAS.com - Robert Aaron Long (21) diringkus polisi, karena diduga membunuh delapan orang termasuk enam wanita Asia dalam penembakan di tiga panti pijat kawasan Atlanta, Amerika Serikat (AS).

Melansir pemberitaan AFP pada Rabu (17/3/2021), berikut adalah empat fakta tersangka penembakan panti pijat Atlanta.

Baca juga: Penembakan di Beberapa Panti Pijat, 8 Wanita Tewas Kebanyakan Keturunan Asia

1. Motif bukan rasial

Long mengklaim aksinya bukan dilakukan atas motif rasial, kata Kapten Jay Baker dari kantor Sheriff Cherokee County.

Baker melanjutkan, Long berkata memiliki kecanduan seks dan melihat panti pijat sebagai godaan yang ingin ia singkirkan.

2. Tidak lama jadi buron

Rekaman CCTV yang dirilis polisi menunjukkan, Long yang memakai kacamata dan hoodie merah biru tua, masuk ke mobil Hyundai Tucson di dekat salah satu TKP.

Long kemudian berhasil ditangkap sekitar 240 km selatan Atlanta beberapa jam setelah penembakan.

Dia ditahan tanpa perlawanan dan didakwa dengan pasal pembunuhan, menurut laporan surat kabar Atlanta Journal-Constitution.

Baca juga: Tersangka Penembakan Panti Pijat yang Tewaskan 8 Orang Berhasil Diringkus Polisi

Saat ditangkap, Long sedang dalam perjalanan ke Florida, kemungkinan untuk melakukan penembakan lagi, kata Baker.

Orangtua Long adalah yang menghubungi polisi setelah foto anaknya dirilis pada Selasa (16/3/2021). Mereka membantu mengidentifikasi dia.

Long akan didakwa pada Kamis pagi (18/3/2021) waktu setempat.

3. "Pizza, senjata, dan Tuhan"

"Pizza, senjata, drum, musik, keluarga, dan Tuhan. Ini cukup merangkum hidupku. Ini hidup yang cukup bagus," bunyi bio di akun Instagram yang tampaknya milik Long, mengutip laporan The Daily Beast. Namun, akun itu kini sudah dihapus.

Seorang pelajar lulusan SMA yang sama dengan Long pada 2017 mengatakan kepada The Daily Beast, tersangka adalah seorang "pemburu".

Dalam foto yang dirilis oleh pihak berwenang, Long terlihat memakai topi baseball bertuliskan "Matthews Archery", perusahaan busur panah.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Pengakuan Militer Myanmar yang Membelot | 8 Tewas dalam Penembakan di Panti Pijat

4. "Saya diselamatkan"

"Dia tampak sangat polos dan bahkan tidak akan menyumpahi. Dia agak kutu buku dan tidak terlihat kasar dari apa yang saya ingat," kata mantan teman sekelasnya kepada The Daily Beast.

Ayah Long adalah pastor, dan Long sangat menyukai agama, kata temannya tadi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com