Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Isi Laporan Rahasia AS soal Pembunuhan Jamal Khashoggi, yang Tuding Pangeran MBS Pelakunya

Kompas.com - 27/02/2021, 11:43 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Amerika Serikat (AS) pada Jumat (26/2/2021) untuk pertama kalinya secara terbuka menuduh Putra Mahkota Kerajaan Arab Saudi, Mohammed bin Salman, sebagai dalang pembunuhan Jamal Khashoggi.

Pangeran MBS, nama inisialnya, dikatakan menyetujui operasi pembunuhan Jamal Khashoggi di Istanbul, Turki, pada Oktober 2018.

Laporan intel AS yang baru diungkap isinya oleh Presiden Joe Biden itu juga menyatakan, Pangeran MBS memerintahkan penangkapan atau membunuh Khashoggi.

Baca juga: AS Akan Rilis Bukti Pangeran MBS Dalang Pembunuhan Jamal Khashoggi

"Mengingat pengaruh Pangeran Mohammed, sangat tidak mungkin pembunuhan tahun 2018 bisa terjadi tanpa seizinnya," tulis isi laporan rahasia tersebut yang dikutip AFP.

"Pembunuhan itu juga sesuai dengan pola dukungan putra mahkota, karena menggunakan tindak kekerasan untuk membungkam para pembangkang di luar negeri," lanjutnya.

Khashoggi yang merupakan warga Amerika Serikat (AS) dan kritikus Pangeran MBS di The Washington Post, dibujuk agar ke konsulat Arab Saudi di Istanbul pada Oktober 2018 untuk mengurus dokumen pernikahannya, tetapi kemudian dibunuh dan dimutilasi.

Setelah laporan dirilis, Biden berkata bahwa AS akan meminta pertanggungjawaban Arab Saudi atas pelanggaran HAM.

Baca juga: Laporan Intelijen AS Bisa Ungkap Siapa Pembunuh Jurnalis Jamal Khashoggi


"Sungguh keterlaluan apa yang terjadi," kata presiden ke-46 "Negeri Paman Sam" tersebut.

Keputusan Biden untuk merilis laporan ini berbeda dengan kebijakan Donald Trump, yang menjaga relasi dengan Arab Saudi dan sama-sama membenci Iran.

Halaman:

Terkini Lainnya

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Rusia Dilaporkan Kirimkan Bahan Bakar ke Korea Utara Melebihi Batasan PBB

Global
Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Semua Ekspor dan Impor dengan Israel

Global
Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Lebih dari 2.000 Pengunjuk Rasa Pro-Palestina Ditangkap di Kampus-kampus AS

Global
Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Pelapor Kasus Pelanggaran Boeing 737 Meninggal Mendadak

Global
[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

[POPULER GLOBAL] Ratusan Ribu Ikan di Vietnam Mati Kekurangan Air | Hamas Minta Gencatan Senjata Permanen

Global
Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Polisi Tangkapi Para Demonstran Pro-Palestina di UCLA

Global
Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Gelombang Panas Akibatkan Kematian Massal Ikan di Vietnam

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com