Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkatan Laut AS Sita Senjata Api Selundupan di Lepas Pantai Somalia

Kompas.com - 18/02/2021, 15:16 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

MOGADISHU, KOMPAS.com – Angkatan Laut Amerika Serikat (AS) telah menyita pengiriman senjata ilegal di perairan internasional di lepas pantai Somalia.

Kapal perusak berpeluru kendali USS Winston S Churchill berhasil menyergap dua perahu kecil yang berisi senjata api saat berlayar di lepas pantai Somalia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Angkatan Laut AS pada Selasa (16/2/2021) sebagaimana dilansir dari Middle East Monitor.

Baca juga: Iran Mulai Latihan Bersama Angkatan Laut Rusia di Samudera Hindia

Dalam sebuah pernyataan, Angkatan Laut AS mengungkapkan bahwa penyitaan tersebut dilakukan dalam sebuah operasi yang terjadi pada pekan lalu.

Senjata api yang berhasil disita meliputi senapan serbu AK-47, senapan mesin ringan, senapan sniper berat, peluncur granat berpeluncur roket, dan beberapa jenis senjata api lainnya.

Pernyataan dari Angkatan Laut AS itu tidak mengeluarkan rincian tentang sumber atau tujuan senjata tersebut.

Baca juga: 7 Angkatan Laut Terkuat di Dunia, Ada Korea Utara

Namun, seorang pejabat pertahanan AS yang berbicara tanpa menyebut nama yang menegaskan, ada indikasi bahwa senjata itu ditujukan ke Yaman.

Para pejabat mengatakan, otoritas bakal melanjutkan investigasi mengenai penyitaan senjata tersebut.

Pada Juni 2020, Angkatan Laut Kerajaan Arab Saudi menyita perahu yang membawa rudal anti-tank dan ribuan senapan serbu yang diyakini telah diproduksi di Iran.

Baca juga: Brexit Resmi Berlaku, Inggris Langsung Siagakan 4 Kapal Patroli Angkatan Laut

Perahu tersebut dilaporkan berlayar menuju Yaman melalui Somalia.

Seorang yang ahli dalam aliran senjata terlarang, Tim Michetti, mengomentari penyitaan senjata ilegal tersebut.

Dia menduga, berdasarkan senjata-senjata yang berhasil disita tersebut, kemungkinan berasal dari Iran.

Baca juga: Brexit Resmi Berlaku, Inggris Langsung Siagakan 4 Kapal Patroli Angkatan Laut

Di sisi lain, Armada Kelima AS telah berulang kali menuduh Iran sebagai pihak yang menyelundupkan senjata kepada pemberontak Houthi Yaman melintasi Laut Arab.

Kelompok Houthi kini menduduki ibu kota Yaman, Sanaa, dan sebagian besar wilayah utara negara itu.

Baca juga: Angkatan Laut AS Ingin Drone yang Bisa Diluncurkan dari Kapal Selam

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com