Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kelompok Anti-vaksin Blokir Fasilitas Vaksinasi Covid-19, Serukan Warga Tak Boleh Disuntik

Kompas.com - 31/01/2021, 11:21 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

LOS ANGELES, KOMPAS.com – Kelompok anti-vaksin memblokir pintu masuk salah satu fasilitas vaksinasi Covid-19 di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), pada Sabtu (30/1/2021).

Akibatnya, fasilitas tersebut terpaksa ditutup untuk sementara waktu karena lusinan orang memblokir pintu masuknya.

Padahal, ratusan orang-orang telah mengantre selama berjam-jam di dalam mobil mereka sebagaimana dilansir dari New York Post.

Baca juga: Foto Kaki Saya Melepuh jadi Viral dan Disalahgunakan untuk Kampanye Anti-vaksin Corona

Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles menutup pintu masuk ke pusat vaksinasi di Stadion Dodger tersebut pada Sabtu sekitar pukul 14.00 waktu setempat sebagai tindakan pencegahan.

Los Angeles Times melaporkan, orang-orang yang memblokir pintu masuk tersebut adalah anggota kelompok anti-vaksin dan kelompok sayap kanan.

Beberapa dari mereka membawa tanda-tanda yang mengecam vaksin Covid-19 dan berteriak agar orang-orang tidak disuntik vaksin virus corona.

Baca juga: Publik Geram, Pemerintah Biden Rencana Dahulukan Vaksin Covid-19 bagi Teroris 9/11 dan Bom Bali di Guantanamo

Beruntungnya, tidak ada insiden kekerasan yang dilaporkan di tempat tersebut sebagaimana dilaporkan oleh Los Angeles Times.

"Ini salah besar," kata German Jaquez, yang mengemudi dari rumahnya di La Verne dan telah menunggu satu jam untuk vaksinasi ketika gerbang stadion ditutup.

Dia mengatakan beberapa pengunjuk rasa memberi tahu orang-orang bahwa virus corona tidak nyata dan vaksinasi berbahaya.

Baca juga: Tiga Penerima Vaksin Covid-19 Pfizer di Singapura Alami Efek Samping Parah

Seorang pejabat mengatakan, petugas pemadam kebakaran berencana membuka kembali fasilitas vaksinasi sekitar pukul 15.00 waktu setempat.

Fasilitas vaksinasi tersebut ini biasanya buka dari mulai pukul 08.00 waktu setempat hingga pukul 20.00 waktu setempat.

Aksi pemblokiran tersebut diserukan melalui internet sambil meminta para anti-vaksin membawa spanduk menolak vaksin.

Baca juga: Presiden Perancis Sebut Vaksin AstraZeneca Tampaknya Tidak Efektif untuk Lansia 65 Tahun ke Atas

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com