Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Madinah Jadi Salah Satu Kota Tersehat di Dunia Versi WHO

Kompas.com - 24/01/2021, 16:07 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Arab News

MADINAH, KOMPAS.com – Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mendaulat Kota Madinah di Arab Saudi sebagai salah satu kota tersehat di dunia.

Salah satu kota suci bagi orang Muslim tersebut memperoleh penobatan sebagai salah satu satu kota tersehat di dunia oleh WHO sebagaimana dilansir dari Arab News, Sabtu (24/1/2021).

Tim WHO sebelumnya telah melakukan asesmen dalam kunjungannya ke Madinah beberapa waktu lalu.

Baca juga: Minum Anggur Merah dan Telanjang di Bak Mandi, Influencer di Arab Saudi Dikecam Netizen

Setelah dilakukan penilain, kota itu memenuhi semua standar global yang diperlukan untuk menjadi kota yang sehat.

Madinah menjadi kota pertama dengan populasi lebih dari 2 juta jiwa yang diakui sebagai kota tersehat oleh WHO.

Sebanyak 22 badan pemerintah, komunitas, badan amal, dan relawan membantu mempersiapkan akreditasi dari WHO tersebut.

Baca juga: Pemerintahan Biden Setop Dukungan ke Arab Saudi yang Perangi Houthi di Yaman

Di sisi lain, Madinah memiliki program terpadu untuk memajukan kota.

Salah satu dari program terpadu itu adalah kemitraan strategis antara Kota Madinah dengan Universitas Taibah untuk mencatat persyaratan pemerintah pada platform elektronik untuk tinjauan organisasi.

WHO juga merekomendasikan agar Universitas Taibah memberikan pelatihan kepada instansi milik pemerintah kota lain di Arab Saudi yang berminat mengikuti program kota sehat.

Baca juga: Klaim Revisi Hukumnya, Eksekusi Mati di Arab Saudi Turun 85 Persen pada 2020

Sebuah komite yang diketuai oleh Presiden Universitas Taibah, Abdul Aziz Assarani, mengawasi 100 anggota yang mewakili 22 badan pemerintah, sipil, badan amal dan sukarelawan.

Kriteria itu termasuk untuk mencapai tujuan yang ditetapkan oleh Proyek Strategi Wilayah Madinah dan peluncuran program “Kota Manusiawi".

Menurut WHO, kota yang sehat adalah kota yang terus-menerus menciptakan dan meningkatkan lingkungan fisik dan sosial yang sehat.

Baca juga: Arab Saudi Masih Hukum Mati Pelaku Kejahatan Remaja, Lewat dari 9 Bulan Janji Menghapusnya

Selain itu, sebuah kota juga harus memperluas sumber daya komunitas.

Dengan demikian, hal itu memungkinkan warganya untuk saling mendukung satu sama lain dalam menjalankan semua fungsi kehidupan dan berkembang secara maksimal.

Baca juga: Yunani-Arab Saudi Gelar Latihan Militer Gabungan, Turki Khawatir

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baku Tembak Meningkat di Rafah, 82 Warga Palestina Terbunuh 24 Jam Terakhir

Baku Tembak Meningkat di Rafah, 82 Warga Palestina Terbunuh 24 Jam Terakhir

Global
Penyebab Gelombang Panas di Filipina dan Negara Asia

Penyebab Gelombang Panas di Filipina dan Negara Asia

Global
Komandan Hezbollah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Komandan Hezbollah Tewas dalam Serangan Israel di Lebanon

Global
Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Mengenal Peristiwa Nakba, Hilangnya Tanah Air Palestina

Internasional
AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

AS Peringatkan Georgia: Jangan Jadi Musuh Barat, Jangan Ikuti Rusia

Global
Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Apa Itu UU ‘Agen Asing’ Georgia dan Mengapa Eropa Sangat Khawatir?

Internasional
Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi 'Zero Conflict'

Anarki Laut China Selatan dan Urgensi Strategi "Zero Conflict"

Global
Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Italia Buru 142 Tersangka Anggota Mafia 'Ndrangheta

Global
Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Rangkuman Hari Ke-811 Serangan Rusia ke Ukraina: 280 Warga Sri Lanka Ikut Perang | Menhan Baru Rusia Ungkap Prioritasnya

Global
AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

AS: Boeing Bisa Dituntut atas Jatuhnya Lion Air dan Ethiopian Airlines

Global
Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Mengapa Presiden Putin Ganti Menteri Pertahanannya?

Internasional
Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Konflik Gaza Dominasi Kampanye Pilpres AS, Isu Ukraina Memudar

Global
Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Taiwan Deteksi 45 Pesawat China Terbang Dekati Wilayahnya, Terbanyak Sejauh Ini

Global
AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

AS Siap Kirim Senjata Lagi ke Israel, Kali Ini Senilai Rp 16,1 Triliun

Global
Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Dituding Israel Tak Izinkan Bantuan Masuk ke Gaza, Mesir: Kalian Putar Balikkan Fakta 

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com