Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Tanggapan Biden Saat Trump Tiba-tiba Cabut Larangan Perjalanan Covid-19

Kompas.com - 19/01/2021, 12:34 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum

Penulis

Sumber Bloomberg

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Joe Biden menolak langkah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membatalkan larangan perjalanan terkait virus corona bagi warga negara non-Amerika.

Dengan ini berarti, pembatasan perjalanan akan tetap berlaku bagi Uni Eropa, Inggris dan Brasil, melansir Bloomberg pada Selasa (19/1/2021)

Sebelumnya, Trump mengatakan dalam pengumuman Gedung Putih bahwa larangan tersebut bisa dicabut, karena minggu lalu pemerintah sudah mengeluarkan keputusan yang mewajibkan pelancong internasional menunjukkan hasil tes virus corona.

Tes itu harus menunjukkan hasil negatif tiga hari sebelum keberangkatan ke AS. Sementara untuk mereka yang pernah tertular, harus menyertakan bukti telah pulih dari penyakit tersebut.

Perubahan tersebut rencananya akan berlaku mulai 26 Januari, enam hari setelah Biden menjabat.

Baca juga: Trump Tiba-tiba Cabut Pembatasan Perjalanan terkait Covid-19 Saat Infeksi Belum Terkendali

Tetapi Jen Psaki, juru bicara Presiden Terpilih AS Joe Biden, mengatakan pemerintahan yang akan datang berencana untuk memblokir langkah Trump.

“Atas saran dari tim medis kami, pemerintahan (baru) tidak bermaksud untuk mencabut pembatasan ini pada 1/26. Faktanya, kami berencana untuk memperkuat langkah-langkah kesehatan masyarakat seputar perjalanan internasional untuk mengurangi penyebaran Covid-19 lebih lanjut,” tulisnya dalam unggahan di Twitter.

Trump mengatakan dalam pengumuman Gedung Putih bahwa langkah tersebut dapat dikurangi dengan aman.

"Tindakan ini adalah cara terbaik untuk terus melindungi warga AS dari Covid-19, sambil memungkinkan perjalanan dilanjutkan dengan aman," kata Trump dalam pengumuman yang membatalkan perintah tersebut.

Di bawah rencananya, larangan perjalanan akan tetap diberlakukan untuk China dan Iran, kata Gedung Putih. Hal itu mengingat "kurangnya kerja sama" mereka dengan AS dalam memerangi virus.

Baca juga: Jelang Pelantikan Joe Biden Seluruh Penjara Federal AS Lockdown

Krisis industri penerbangan

Industri penerbangan dan negara-negara Eropa telah melobi Gedung Putih untuk mengakhiri larangan bepergian - yang pertama kali diterapkan pada Maret lalu.

Mereka beralasan standar pengujian dan peningkatan tingkat vaksinasi harusnya memungkinkan AS untuk membatalkan larangan perjalanan.

Awal bulan ini, Airlines for America, grup perdagangan industri penerbangan menyampaikan sebuah surat kepada Wakil Presiden Mike Pence, yang memimpin gugus tugas virus corona pemerintah.

"Kami yakin program yang direncanakan dengan baik yang berfokus pada peningkatan pengujian pelancong ke AS akan melanjutkan tujuan ini dengan cara yang jauh lebih efektif daripada pembatasan perjalanan menyeluruh yang saat ini berlaku," mengutip surat permohonan itu.

Upaya Trump membatalkan pembatasan perjalanan juga dilakukan setelah penemuan varian baru, yang lebih menular dari virus awal corona, di Inggris.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Anggota DPR AS Ini Gabung Aksi Protes Pro-Palestina di Columbia University

Global
Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Ditipu Agen Penyalur Tenaga Kerja, Sejumlah Warga India Jadi Terlibat Perang Rusia-Ukraina

Internasional
Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Rangkuman Hari Ke-792 Serangan Rusia ke Ukraina: Jerman Didorong Beri Rudal Jarak Jauh ke Ukraina | NATO: Belum Terlambat untuk Kalahkan Rusia

Global
PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

PBB: 282 Juta Orang di Dunia Kelaparan pada 2023, Terburuk Berada di Gaza

Global
Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Kata Alejandra Rodriguez Usai Menang Miss Universe Buenos Aires di Usia 60 Tahun

Global
Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Misteri Kematian Abdulrahman di Penjara Israel dengan Luka Memar dan Rusuk Patah...

Global
Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Ikut Misi Freedom Flotilla, 6 WNI Akan Berlayar ke Gaza

Global
AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

AS Sebut Mulai Bangun Dermaga Bantuan untuk Gaza, Seperti Apa Konsepnya?

Global
[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

[POPULER GLOBAL] Miss Buenos Aires 60 Tahun tapi Terlihat Sangat Muda | Ukraina Mulai Pakai Rudal Balistik

Global
Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Putin Berencana Kunjungi China pada Mei 2024

Global
Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Eks PM Malaysia Mahathir Diselidiki Terkait Dugaan Korupsi 2 Anaknya

Global
TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

TikTok Mungkin Segera Dilarang di AS, India Sudah Melakukannya 4 Tahun Lalu

Global
Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Suhu Panas Tinggi, Murid-murid di Filipina Kembali Belajar di Rumah

Global
 Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Paket Bantuan Senjata Besar-besaran AS: Taiwan Senang, China Meradang

Global
Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Lolos ke Kontes Miss Argentina, Alejandra Viral Penampilan Muda Meski Usianya 60

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com