Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Kembali Sebut Laboratorium Wuhan Penyebab Pandemi Virus Corona

Kompas.com - 17/01/2021, 17:55 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber Bloomberg

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Departemen Luar Negeri AS pada Jumat (15/1/2021) kembali menyudutkan China dengan mengeluarkan pernyataan bahwa penyebab pandemi virus corona dari laboratorium Wuhan.

“Virus bisa muncul secara alami dari kontak manusia dengan hewan yang terinfeksi, menyebar dalam pola yang konsisten dengan epidemi alami,” menurut Departemen Luar Negeri AS.

“Atau, kecelakaan laboratorium dapat menyerupai wabah alami, jika paparan awal hanya melibatkan beberapa individu dan diperparah oleh infeksi tanpa gejala,” lanjut keterangan itu seperti yang dilansir dari Bloomberg pada Sabtu (16/1/2021).

Secara khusus, departemen tersebut di bawah pemerintahan Donald Trump yang segera lenser mengatakan, memiliki bukti baru bahwa para peneliti di Institut Virologi Wuhan jatuh sakit pada 2019.

Baca juga: Tim WHO yang Dikirim untuk Selidiki Asal-usul Covid-19 Ditolak Masuk China

Setelah itu, kasus pertama dari pendemi Covid-19 diidentifikasi di kota sekitarnya.

Pihak departemen menyatakan China kurang transparan dalam memberikan informasi tentang asal-usul pandemi virus corona yang telah menjangkit dunia lebih dari setahun ini.

Dalam pernyataan itu juga menuding adanya upaya dari China untuk menutupi kurangnya respons pada awal pandemi merebak di dalam negeri.

Hal-hal itu yang dinilai departeman luar negeri AS sebagai penyebab sulitnya menarik kesimpulan yang jelas dari pandemi Covid-19.

Baca juga: Ada Indikasi Politis Tertundanya Tim WHO Selidiki Asal-usul Virus Corona di China

Namun, pernyataan itu dikeluarkan tanpa didukung data untuk mendukung klaim yang ada.

Seorang juru bicara departemen luar negeri menolak menjelaskan ketika dimintai penjelasan lebih lanjut.

Pihaknya juga tidak mengatakan bagaimana memperoleh informasi baru tentang virus corona berasal dari lab.

Sementara, China telah berulang kali membantah membantah tuduhan bahwa kemungkinan virus corona itu muncul dari laboratorium di Wuhan.

Baca juga: Dirjen WHO Sangat Kecewa, Tim Ahli yang Bertugas Selidiki Asal-usul Covid-19 Belum Dapat Izin Masuk China

Klaim dari AS dalam lembar fakta Departemen Luar Negeri muncul ketika China menghadapi kritik setelah tim Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengalami kesulitan masuk China untuk melakukan misi melacak asal-usul virus corona.

WHO juga telah mengkritik China karena menunda rencana misi untuk melakukan penyelidikan di negara itu.

China menjadi sorotan sejak wabah meledak di dan sekitar Wuhan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com