Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Indikasi Politis Tertundanya Tim WHO Selidiki Asal-usul Virus Corona di China

Kompas.com - 06/01/2021, 16:59 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Tertundanya misi yang telah lama direncanakan oleh para pakar dari WHO ke China untuk menyelidiki asal-usul pandemi Covid-19 "bukan hanya masalah visa", kata Beijing pada Rabu (6/1/2021).

Satu tahun setelah wabah virus corona dimulai, para pakar kesehatan internasional diperkirakan akan tiba di China pekan ini untuk mengeksplorasi awal munculnya virus corona, yang pertama kali muncul akhir 2019 di kota Wuhan.

Namun, niat tersebut diindikasikan dihalangi maksud yang sangat politis

Baca juga: Jelang Penyelidikan WHO, China Klaim Luar Biasa Sukses Atasi Covid-19

Melansir AFP pada Rabu (6/1/2021), misi sensitif tersebut telah diliputi oleh penundaan dan politik, dengan adanya kekhawatiran akan ditutup-tutupi asal-usul virus corona itu oleh Beijing.

Juru bicara kementerian luar negeri China, Hua Chunying mengatakan kepada wartawan pada Rabu (6/1/2021) bahwa pembicaraan antara kedua belah pihak terus berlanjut mengenai "tanggal pasti dan detail kunjungan kelompok ahli tersebut".

Baca juga: Kepala WHO: Covid-19 Bukan Pandemi Terakhir di Dunia

"Masalah penelusuran asal-usul virus corona sangat rumit. Untuk memastikan kerja tim ahli internasional di China berjalan lancar, kami harus melakukan prosedur yang diperlukan dan membuat pengaturan yang relevan," kata Hua.

Dia mengatakan negara itu "melakukan yang terbaik untuk menciptakan kondisi yang baik bagi kelompok ahli internasional untuk datang ke China".

Baca juga: Dirjen WHO Curhat Kondisi Kampung Halaman Memburuk dari Covid-19 hingga Konflik

Pada Selasa kepala Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan kepada wartawan bahwa Beijing belum menyelesaikan izin untuk kedatangan tim tersebut.

Sehingga, ia mengatakan "sangat kecewa dengan berita itu", dalam teguran yang jarang terjadi di Beijing dari badan PBB.

Baca juga: WHO Umumkan Vaksin Covid-19 Pertama Resmi Dapat Izin Penggunaan Darurat, dari Perusahaan Mana?

Awal pekan ini pihak berwenang China menolak untuk mengkonfirmasi tanggal pasti dan rincian kunjungan WHO, sebuah tanda dari kepekaan misi yang abadi.

WHO sebelumnya mengatakan China telah memberikan izin untuk kunjungan tim pakar internasional yang beranggotakan 10 orang.

Hua berdalih China "menempatkan kepentingan besar dan secara aktif berkomunikasi dengan WHO".

Baca juga: Tim WHO yang Dikirim untuk Selidiki Asal-usul Covid-19 Ditolak Masuk China

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Rangkuman Hari Ke-799 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran Rudal Rusia di 3 Wilayah | Rusia Disebut Pakai Senjata Kimia Kloropirin

Global
Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Biaya Rekonstruksi Gaza Pascaperang Bisa Mencapai Rp 803 Triliun, Terparah sejak 1945

Global
Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Paus Fransiskus Teladan bagi Semua Umat dan Iman

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com