Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jelang Penyelidikan WHO, China Klaim Luar Biasa Sukses Atasi Covid-19

Kompas.com - 26/12/2020, 19:14 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber AFP

BEIJING, KOMPAS.com - Para pemimpin di Partai Komunis China mengeklaim sukses luar biasa menangani Covid-19, jelang penyelidikan Badan Kesehatan Dunia (WHO) untuk mengungkap asal usul wabah itu.

Beijing menghadapi tekanan dan kritik baik di internal maupun dari luar negeri ketika wabah itu pertama kali muncul di Wuhan, Desember 2019.

Kini, biro politik, lembaga top di Partai Komunis China, menyebut kepemimpinan mereka memainkan peran penting dalam menangani Covid-19.

Baca juga: Vaksin Sinovac Asal China Efektif 91,25 Persen Lawan Covid-19

Klaim itu dipublikasikan media pemerintah Xinhua, yang mengutip keterangan resmi para pemimpin biro setelah dua hari menggelar rapat.

"Pada momen kritis ini, Komisi Pusat Partai mengambil kebijakan jangka panjang dan memperoleh kemenangan luar biasa pada tantangan tahun ini," jelas biro.

Saat ini, China merupakan negara adidaya pertama yang mencatat pertumbuhan ekonomi tahun ini, setelah kebijakan ketat mereka dalam menangkal virus corona.

Namun, "Negeri Panda" mendapatkan kritikan luar biasa karena dituding menutupi fakta sebenarnya dan bertanggung jawab dalam penyebarannya di seluruh dunia.

Sementara di dalam begeri, pemerintah setempat berusaha menangkal opini negatif dengan menghukum delapan orang whistleblower.

Salah satunya adalah jurnalis warga yang meliput di Wuhan saat awal pandemi Zhang Zhan. Dia ditahan sejak Mei, dan bakal disidang Senin (28/12/2020).

Baca juga: Usut Asal Covid-19, Wanita kelelawar China Bersedia Diperiksa WHO

Zhan merupakan mantan pengacara yang pergi ke Wuhan pada awal Februari, di mana dia meliput kekacauan saat awal penanganan.

Ulasan yang berisi kritikan maupun siarannya saat memberi reportase segera menyebar di media sosial yang dilarang pemerintah China.

Adapun dua hari rapat polibiro partai komunis terjadi sebelum tim WHO yang berisi pakar internasional datang dan menggelar penyelidikan.

Diwartakan AFP Sabtu (26/12/2020), tim itu bermaksud mengungkap asal usul virus corona, dengan memfokuskan investigasi di Wuhan.

Baca juga: Soal Varian Baru Virus Corona yang Tak Terkendali, Begini Penjelasan WHO...

Tim itu sempat menekankan bahwa tujuan investigasi mereka adalah tidak mencari siapa negara yang harus bertanggung jawab atas wabah ini.

Namun, mereka menekankan kepada pemahaman akan karakteristik SARS-Cov-2, agar mereka bisa menghindarinya di masa depan.

Pada awal November, harian pemerintah yang lain People's Daily menyatakan berdasarkan bukti yang ada, virus corona tidak dimulai dari Wuhan.

Selain itu, "Negeri Panda" juga berusaha meraih dukungan, salah satunya dengan menjanjikan pembagian vaksin bagi negara berkembang.

Selain itu, mereka juga menerapkan "diplomasi masker", dengan menyumbangkan pakaian pelindung (APD) kepada negara yang membutuhkan.

Baca juga: Bantuan Vaksin Virus Corona China Berpotensi Jadi Senjata Diplomatik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com