Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Abu Bakar Ba'asyir Bebas, PM Australia: Kadang Dunia Tak Adil

Kompas.com - 09/01/2021, 17:23 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

CANBERRA, KOMPAS.com - Perdana Menteri Australia, Scott Morrison mengatakan pembebasan Abu Bakar Ba'asyir menjadi kesedihan bagi warga Australia yang keluarga dan temannya tewas dalam peristiwa Bom Bali 2002.

"Ini sulit, dan menyayat hati, setelah menghabiskan waktu bersama keluarga para korban, dari pemboman yang mengerikan itu, "kata PM Morrison, Jumat (8/1/2021).

Tapi ia menyatakan Australia menghormati keputusan dan sistem peradilan Indonesia, meski tidak mudah untuk menerimanya.

Baca juga: Upaya Keluarga Jauhkan Abu Bakar Baasyir dari Pemikiran Ekstremisme

"Mereka telah dibebaskan sesuai dengan sistem peradilan Indonesia. Itu tidak mempermudah orang Australia untuk menerimanya," ujar PM Morrison.

"Mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan warga Australia sekarang akan bebas. Terkadang dunia tidak adil. "

Abu Bakar Ba'asyir telah dibebaskan dari Lapas Gunung Sindur sekitar pukul 05:30 pagi setelah Shalat Subuh, tim pengacara mengatakan kepada ABC, Jumat (8/1/2021).

"Prosesnya berjalan lancar, kita mengecek tekanan darahnya, semuanya baik," ujar Achmad Michdan, pengacara Ba'asyir.

"Kami menjemputnya ke dalam penjara, satu dokter, pengacara, dan putranya," jelasnya.

"Kita berada di sana sejak pukul 11 malam kemarin, tapi menunggu sampai Ustaz Abu Bakar Ba'asyir bangun pada pukul 03:00 pagi."

Baca juga: Selama Perjalanan ke Ponpes Ngruki, Abu Bakar Baasyir Dikawal Densus dan BNPT

Sebelumnya tim kuasa hukum mengatakan jika Abu Bakar Ba'asyir akan dibebaskan antara pukul 08:00 pagi hingga 04:00 sore WIB.

"Tapi secara teori ia sudah bebas sejak pukul 00:00 dan setelah pertimbangan kami ingin menghindari kerumunan," kata Achmad.

"Ustaz Abu sudah lanjut usia dan jalanan akan macet di siang hari, jadi kita memutuskan untuk mengeluarkannya pukul 05:30 setelah shalat Subuh."

Kini Ba'asyir dalam perjalanan menuju kediamannya di Sukoharjo dengan didampingi keluarga dan tim pengacara dengan pengawalan oleh Densus 88 dan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT).

Rombongan Ba'asyir mengendarai satu minibus, dua kendaraan dan satu buah ambulans.

Baca juga: Abu Bakar Baasyir Tak Akan Dakwah Jauh Lagi karena Kondisi Kesehatannya

Abu Bakar Baasyir berfoto bersama keluarga dan tim pengacaranya sesaat setelah meninggalkan Lapas Gunung Sindur, Jawa Barat, Jumat (08/01).Dok.Pribadi Abu Bakar Baasyir berfoto bersama keluarga dan tim pengacaranya sesaat setelah meninggalkan Lapas Gunung Sindur, Jawa Barat, Jumat (08/01).

Hasil tes Covid-19 Abu Bakar Ba'asyir negatif

Sementara itu, Rika Aprianti, Kepala Bagian Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan, mengatakan Ba'asyir telah dibebaskan dengan menggunakan protokol kesehatan, termasuk melewati tes antigen dengan hasil negatif.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com