Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lonjakan Kasus Virus Corona Tertinggi di Indonesia dalam Sorotan Media Asing

Kompas.com - 09/01/2021, 00:05 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

Vaksin Covid-19 akan diberikan secara gratis di seluruh nusantara, yang diperkirakan memakan waktu 15 bulan.

Produsen obat milik negara Indonesia, Bio Farma, telah mengirimkan lebih dari 760.000 dosis vaksin Sinovac ke 34 provinsi di Indonesia pada Selasa (5/1/2021).

Indonesia juga telah mendapatkan lebih dari 329 juta dosis vaksin Covid-19, terutama dari Pfizer dan mitranya BioNTech dan AstraZeneca.

Baca juga: Takut Dikira Selingkuh, Istri Bohong ke Pelacak Covid-19, Akhirnya Dipenjara

Sama dengan Malaysia

Melansir The Straits Times pada Kamis (7/1/2021), Indonesia dan Malaysia sama-sama mencatat adanya lonjakan kasus harian Covid-19 yang tinggi.

Kedua negara itu mencatat berturut-turut mengalami lonjakan titik tertinggi kasus baru.

Malaysia melaporkan pada Rabu (6/1/2021) rekor tertinggi baru dalam kasus harian dengan 2.525 kasus. Total kasus Covid-19 Malaysia mencapai 128.465.

Sementara, di Indonesia kasus harian terbesar virus corona mencatat 8.854 kasus baru, sehingga total menjadi 788.402.

Pada Kamis (7/1/2021), Malaysia 3.027 kasus virus corona baru meningkatan harian terbesar yang tercatat di negara itu sejak dimulainya pandemi Covid-19.

Sedangkan, di Indonesia mencatat rekor harian 9.321 infeksi virus corona baru.

Sehingga, total kasusnya menjadi 797.723, data dari gugus tugas Covid-19 menunjukkan tertinggi di Asia Tenggara.

Baca juga: Sambil Memakai Hazmat, Dokter di Garda Terdepan Melawan Covid-19 Ini Lamar Kekasihnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Ukraina Serang Ossetia Utara di Rusia dengan Drone, 700 Km Jauhnya dari Garis Depan

Global
Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Menhan Swedia Khawatir Insiden di Laut China Selatan Ancam Keamanan Global

Global
Kisah 'Penyihir Malam', Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Kisah "Penyihir Malam", Pasukan Pilot Perempuan Soviet yang Ditakuti Nazi

Global
Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Israel Selamatkan 4 Sandera dari Gaza, Termasuk Noa Argamani

Global
Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Cerita Para Warga Rakhine Mengaku Disiksa Junta Myanmar

Global
Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Bos Bank Terbesar Rusia Sebut Perekonomian Rusia Alami Overheating

Global
Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Pemburu Harta Karun Temukan Uang Rusak Rp 1,6 Miliar di Brankas

Global
Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Proporsi Perempuan dan Anak-anak Palestina Yang Terbunuh Dilaporkan Menurun

Global
Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Akibat Perang Dunia II, Buku Ini Telat 84 Tahun Dikembalikan ke Perpustakaan

Global
Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Rencana Larangan Merokok di Liverpool pada 2030 Tuai Reaksi Keras

Global
4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

4 Mayat, 1 Kerangka, dan 11 Ton Sampah Dibersihkan dari Gunung Everest

Global
Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Korsel Waspada Korut Terbangkan Balon Isi Sampah Lagi Saat Akhir Pekan

Global
Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Gara-gara Dapat Nilai Jelek, Anak Ini Ditinggal Ibunya di Jalan Raya

Global
Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Kalah Gugatan, McDonald's Harus Ganti Nama Chicken Big Mac di Eropa

Global
Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Rangkuman Hari Ke-835 Serangan Rusia ke Ukraina: Ukraina Penuhi Kriteria Gabung UE | Rusia Anggap Perancis Siap Ikut Perang

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com