KUALA LUMPUR, KOMPAS.com - Kasus kematian Nora Quoirin ditetapkan koroner Malaysia sebagai kecelakaan pada Senin (4/1/2021).
Remaja blasteran Perancis-Irlandia dengan gangguan belajar itu hilang di hutan Malaysia, dan ditemukan tewas tanpa busana pada 2019.
Koroner mengatakan, tidak ada tanda-tanda gadis 15 tahun bernama lengkap Nora Anne Quoirin tersebut dibunuh atau diserang secara seksual.
Baca juga: Misteri Gadis 15 Tahun Tewas Tanpa Busana di Hutan, Kasusnya Setahun Tak Terpecahkan
Dilaporkan AFP, ibu korban yang menyaksikan persidangan secara online menundukkan kepala saat putusan dibacakan.
Polisi juga bersikeras tidak ada penculikan dan otopsi yang dilakukan di Malaysia mendapati Nora Quoirin mungkin kelaparan, lalu meninggal karena pendarahan internal setelah berhari-hari di hutan.
Namun orangtuanya merasa dia diculik, dengan mengatakan korban tidak mungkin keluar dari jendela chalet (resor kayu) tempat mereka tinggal pada tengah malam, seperti yang diyakini pihak berwenang.
Meski begitu setelah pemeriksaan di Malaysia, Koroner Maimoonah Aid menetapkan Nora Quoirin tewas karena kecelakaan.
"Setelah mendengar semua bukti relevan, saya memutuskan tidak ada yang terlibat dalam kematian Nora Anne," katanya di pengadilan kota Seremban.
"Kemungkinan dia meninggal karena kecelakaan," lanjutnya dikutip Kompas.com dari AFP.
Baca juga: Misteri Gadis Tewas Tanpa Busana di Hutan Malaysia, Hasil Pemeriksaan Koroner Akan Dirilis Januari
Remaja itu kemungkinan meninggalkan resor keluarga sendirian lalu tersesat, katanya yang membacakan putusan secara online karena pandemi virus corona.
Jasad Nora Quoirin ditemukan di sungai dalam hutan dekat resor, setelah dilakukan 10 hari pencarian yang melibatkan ratusan orang, helikopter, dan anjing pelacak.
Koroner butuh waktu 2 jam untuk menyampaikan putusan, setelah mendengar kesaksian lebih dari 40 saksi yang diperiksa selama Agustus-Desember.
Selain mengatakan tidak ada bukti pembunuhan atau kekerasan seksual, koroner juga menolak vonis terbuka yang diajukan keluarga korban.
Sebaliknya, Maimoonah menitikberatkan fakta bahwa keluarga tersebut kemungkinan besar kelelahan setelah perjalanan panjang dari Inggris dan kegiatan di resor Dusun pada hari kedatangan mereka, Agustus 2019.
"Keluarga itu (semuanya) jet-lag dan lelah. Nora Anne juga menunjukkan tingkat kelelahan yang meningkat."