“Vaksinnya 100 persen aman,” katanya, seraya menambahkan bahwa efek samping seperti “demam ringan, nyeri dan alergi adalah hal yang umum untuk setiap vaksin”.
Permohonan penggunaan vaksin darurat yang dibuat oleh Pfizer Inc masih ditinjau.
Happy new year, everyone! All the risks @SerumInstIndia took with stockpiling the vaccine, have finally paid off. COVISHIELD, India's first COVID-19 vaccine is approved, safe, effective and ready to roll-out in the coming weeks. pic.twitter.com/TcKh4bZIKK
— Adar Poonawalla (@adarpoonawalla) January 3, 2021
Baca juga: 70 Persen Korban Tewas akibat Covid-19 di India adalah Pria
India adalah negara yang terkena dampak virus corona terparah kedua setelah Amerika Serikat (AS). Terdapat lebih dari 10,3 juta kasus yang dikonfirmasi dan 149.435 kematian, meskipun tingkat infeksinya telah turun secara signifikan dari puncak pertengahan September.
Pada Sabtu, negara itu mengadakan latihan nasional untuk memulai salah satu program vaksinasi virus corona terbesar di dunia.
Pelatihan melibatkan 25 petugas kesehatan menerima vaksin tiruan di masing-masing pusat kesehatan untuk digunakan di seluruh negeri dalam uji coba sebelum peluncuran.
Menteri Kesehatan Harsh Vardhan menyerukan kampanye untuk melawan "rumor yang menyesatkan" yang mungkin membuat orang takut untuk mendapatkan vaksin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.