Rekatkan Kebersamaan, KJRI Chicago Gelar Perayaan Natal Bersama

CHICAGO, KOMPAS.com - Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Chicago menggelar perayaan Natal bersama warga Indonesia di wilayah Midwest Amerika Serikat (AS).

Untuk kali pertama, acara perayaan tersebut dilangsungkan decara daring dan secara langsung di Kantor KJRI Chicago sebagaimana rilis yang diterima Kompas.com, Rabu (30/12/2020).

Para peserta yang menghadiri perayaan Natal di Kantor KJRI Chicago dibatasi karena masih diberlakukannya protokol kesehatan oleh pemerintah setempat.

Perayaan Natal Bersama tersebut tercatat diikuti oleh 270 peserta dari 13 negara bagian di Midwest AS yang merupakan wilayah kerja KJRI, dan sejumlah peserta dari berbagai daerah di Indonesia.

Perwakilan perhimpunan masyarakat Indonesia yang turut hadir dalam acara tersebut di antaranya adalah dari Chicago City Blessing Church (CCBC), Gereja Pantekosta (GP) Chicago, Indonesian Christian Church (ICC) di Michigan, dan International Full Gospel Fellowship (IFGF) dari Illinois dan Ohio.

Baca juga: Suhu California Hampir Capai 50 Derajat Celsius, KJRI LA Rilis Imbauan untuk WNI

Selain itu ada perwakilan dari Lafayette City Blessing Church (LCBC) dari Indiana, Persekutuan Masyarakat Kristen Indonesia di Chicago, Paguyuban Warga Katolik Indonesia (PWKI) Illinois, dan Punguan Batak Midwest, Illinois.

Acara tersebut turut diikuti oleh wakil Ikatan Pelajar/Mahasiswa Papua (IMAPA) di St. Louis, Missouri dan pengurus Persatuan Mahasiswa Indonesia AS (Permias) Nasional.

Konjen RI Chicago Meri Binsar Simorangkir, dalam sambutannya membuka acara secara langsung dari KJRI Chicago, mengatakan tema perayaan Natal tersebut adalah Good News in Uncertain Times.

“Kiranya dapat menjadi momentum untuk meningkatkan kebersamaan warga Indonesia sekaligus menguatkan iman dan kerohanian kita dalam menghadapi situasi dan kondisi yang kurang kondusif di tengah pandemi Covid-19”, tutur Simorangkir.

Perayaan Natal tersebut juga diisi dengan berbagai kegiatan warga yang telah direkam sebelumnya berupa pembacaan doa pembukaan, Doa Syafaat, dan penyampaian naskah dan khotbah Natal oleh para pemuka agama.

Baca juga: KJRI Vancouver Luncurkan Layanan Berbasis Digital Paduka

Selain itu, kegiatan tersebut juga dimeriahkan oleh persembahan lagu-lagu Natal dari perkumpulan warga, IMAPA dan Permias, termasuk dalam format paduan suara virtual yang melibatkan 53 orang penyanyi dari berbagai negara bagian.

Sebagai bagian dari rangkaian acara, juga ditampilkan prosesi penyalaan bersama Unity Candle atau Lilin Persatuan oleh perwakilan ke-6 agama resmi Indonesia, yang direkam di kantor KJRI Chicago beberapa waktu lalu.

Acara penyalaan Unity Candle oleh para tokoh dan wakil lintas agama tersebut merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap menjelang perayaan Natal oleh komunitas masyarakat Indonesia di Midwest sejak 2018.

Ketua Masyarakat Oikumene di Chicago sekaligus panitia acara tersebut, Ira Sigar mengatakan bahwa perayaan Natal secara daring menjadi kunci bagi keikutsertaan warga Indonesia seluas-luasnya dan dilakukan secara bersamaan.

“Metode ini juga memungkinkan terjadinya interaksi erat antar masyarakat meskipun tengah berada di tempat yang berjauhan," ujar Sigar.

Baca juga: Masa Pandemi, KJRI Los Angeles Gelar Upacara dan Aubade Virtual untuk Rayakan HUT Ke-75 Indonesia

"Meski baru pertama kali dilakukan, secara umum saya dan masyarakat sangat antusias sekaligus mengapresiasi sukses diselenggarakannya perayaan Natal secara virtual ini”, imbuh Sigar.

Pihaknya juga mencatat ada banyak peserta acara yang saling mengucap salam melalui fitur chat pada aplikasi daring yang digunakan selama acara berlangsung.

Perayaan Natal Bersama tersebut ditutup dengan ramah tamah dan penarikan undian berhadiah yang juga dilaksanakan secara virtual.

Dalam sesi acara yang berlangsung cukup meriah tersebut, para peserta mengaku senang dengan adanya hadiah yang dibagikan.

Hadiah-hadiahnya berupa voucher jamuan di restoran, gift card, dan makanan kering khas Indonesia sumbangan dari warga.

Baca juga: KJRI Hamburg Jalin Kerja Sama Pemerintah Setempat untuk Pemulihan Ekonomi di Masa Covid-19