STEPANAKERT, KOMPAS.com - Militer Rusia pada Sabtu (12/12/2020) melaporkan adanya pelanggaran gencata senjata di Nagorno-Karabakh.
"Satu kasus pelanggaran gencatan senjata dilaporkan pada 11 Desember di distrik Hadrut," kata Kementerian Pertahanan Rusia.
Rusia sendiri telah mengerahkan pasukan penjaga perdamaian (peacekeepers) ke wilayah yang direbutkan Armenia dan Azerbaijan tersebut.
Baca juga: [KALEIDOSKOP 2020] Perang Armenia-Azerbaijan di Nagorno-Karabakh dan Senjata yang Dipakai
Melansir kantor berita AFP, tentara Armenia melaporkan serangan dari Azerbaijan ke dua desa yang berada dalam kendali pasukan Karabakh.
Kementerian Pertahanan Azerbaijan mengatakan, tindakan balasan yang setimpal diambil untuk provokasi dari pihak lain, tetapi menambahkan bahwa gencatan senjata tetap dipatuhi.
Seorang juru bicara pasukan penjaga perdamaian Rusia mengonfirmasi terjadinya baku tembak dengan senjata otomatis.
Kepada kantor berita RIA Novosti ia menyebut bahwa permintaan untuk mematuhi gencatan senjata sudah dikirim ke Armenia dan Azerbaijan.
Baca juga: Azerbaijan Umumkan 2.783 Tentaranya Tewas dalam Perang di Nagorno-Karabakh Lawan Armenia