Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sedang Dikandangkan, Komponen "Pesawat Hari Kiamat" Milik Rusia Dicuri

Kompas.com - 09/12/2020, 14:41 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber Daily Mail

MOSKWA, KOMPAS.com – Komponen peralatan dari “pesawat hari kiamatRusia dilaporkan telah dicuri. “Pesawat hari kiamat” tersebut adalah Ilyushin Il-80 Maxdome.

Ilyushin Il-80 Maxdome disebut sebagai “pesawat hari kiamat” karena merupakan sebuah pesawat yang didesain untuk menyelamatkan para pejabat tinggi Rusia, termasuk presiden, dalam perang nuklir.

Pesawat itu juga akan bertindak sebagai pusat komando di langit untuk presiden Rusia jika bom nuklir benar-benar dijatuhkan.

Namun, belum sempat hari kiamat terjadi, sejumlah perlengkapan komunikasi dari Ilyushin Il-80 dilaporkan telah dicuri, sebagaimana dilansir Daily Mail, Selasa (8/12/2020).

Baca juga: Ilmuwan Rusia Dituduh Berkhianat, Bocorkan Data Pesawat Hipersonik

Meida Rusia RIA Novosti melaporkan, ketika Ilyushin Il-80 Maxdome menjalani perawatan, seorang tak dikenal membuka palka kargo dan mencuri peralatan.

Sebanyak 39 komponen dari perlengkapan komunikasi itu telah dicuri ketika Ilyushin Il-80 Maxdome sedang dikandangkan di Kota Taganrog, Rusia barat daya, di Laut Azov, pada Jumat (4/12/2020).

Ke-39 bagian yang dicuri tersebut mengandung logam mulia, termasuk emas dan platina, yang dianggap sebagai motif pencurian. Beratnya mencapai beberapa kilogram.

Perlengkapan komunikasi yang dicuri dari Ilyushin Il-80 Maxdome dikenal sebagai Zveno-S.

Baca juga: Arab Saudi Klaim Hancurkan Pesawat Nirawak Milik Pemberontak Houthi

Zveno-S merupakan rangkaian alat komunikasi canggih yang menggunakan antena satelit yang ditempatkan di bagian depan pesawat.

Seorang sumber dari kepolisian transportasi Rusia, dikutip oleh Interfax, mengatakan bahwa Perusahaan Pesawat Beriev melaporkan ada pembobolan palka kargo selama pemeriksaan salah satu pesawat.

Dia menambahkan bahwa sebelumnya, semua peralatan utuh pada pemeriksaan terakhir pada 26 November.

Perusahaan Pesawat Beriev memang bertanggung jawab untuk memasang dan meningkatkan peralatan yang digunakan di beberapa jenis pesawat misi khusus yang digunakan Pasukan Dirgantara Rusia.

Baca juga: Dituduh Berkhianat, Rusia Buru Ilmuwan Spesialis Pesawat Hipersonik

Penyelidik telah menemukan adanya sidik jari dan cetakan sepatu dari dalam pesawat dengan harapan bisa melacak pencuri tersebut.

Seorang juru bicara dari Kementerian Dalam Negeri Rusia mengonfirmasi insiden tersebut dan mengatakan bahwa penyelidikan sedang dilakukan terhadap insiden tersebut.

Ilyushin Il-80 Maxdome merupakan pesawat tanpa jendela dan merupakan salah satu dari empat “pesawat hari kiamat" yang dirancang sebagai pos komando di langit jika terjadi serangan nuklir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Warga Thailand Pakai Boneka Doraemon dalam Ritual Panggil Hujan, Kok Bisa?

Global
Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Dokter Palestina Meninggal Usai Ditahan 4 Bulan di Penjara Israel

Global
88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

88 Anggota Kongres AS dari Partai Demokrat Desak Biden Pertimbangkan Setop Jual Senjata ke Israel

Global
Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Banjir Brasil, 39 Tewas dan 74 Orang Hilang

Global
Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com