Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Perketat Aturan Hewan yang Boleh Masuk di Kabin Pesawat

Kompas.com - 03/12/2020, 16:29 WIB
Bernadette Aderi Puspaningrum,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan Amerika Serikat (AS) mengeluarkan aturan baru terkait hewan di maskapai penerbangan pada Rabu (2/12/20).

Melansir AP, diputuskan bahwa hanya anjing yang dapat terbang sebagai hewan pemandu. Sementara hewan lain yang digunakan penumpang untuk dukungan emosional tidak dihitung.

Aturan tersebut bertujuan menyelesaikan ketegangan bertahun-tahun antara maskapai penerbangan dan penumpang.

Masalahnya banyak penumpang membawa hewan peliharaan secara gratis dengan alasan diperlukan untuk bantuan emosional.

Di bawah kebijakan departemen yang sudah lama berlaku, semua penumpang yang membutuhkan dapat menyertakan surat pernyataan dari profesional kesehatan.

Baca juga: Maskapai Ini Larang 550 Penumpang Naik Pesawat Mereka, Kenapa?

Maskapai berargumen bahwa penumpang menyalahgunakan situasi tersebut. Ada yang membawa sejumlah hewan ke dalam pesawat termasuk kucing, kura-kura, babi perut buncit dan, dalam satu kasus, burung merak.

Aturan itu akhirnya ditulis ulang sebagian. Supaya penumpang tidak membawa hewan yang tidak biasa ke dalam pesawat. Hal itu dinilai mengikis kepercayaan publik pada hewan pemandu yang sah.

Tercatat ada peningkatan frekuensi orang yang secara curang menyatakan hewan peliharaan mereka sebagai hewan pemandu.

Ada pula peningkatan insiden perilaku buruk hewan pendukung emosional, mulai dari kencing di karpet hingga menggigit penumpang lain.

Departemen Perhubungan mengusulkan aturan baru pada bulan Januari dan menerima lebih dari 15.000 komentar.

Sementara 3.000 komentator lebih suka menjatuhkan perlindungan untuk hewan pendukung. Sebanyak 6.000 mendukung mereka, termasuk orang-orang yang menderita depresi, kecemasan, dan gangguan stres pasca-trauma, kata departemen itu.

Baca juga: Bos Garuda: Mungkin Kami Satu-satunya Maskapai yang Konsisten Terapkan Protokol Kesehatan

The Paralyzed Veterans of America mengatakan kehadiran seekor anjing, kucing atau kelinci - bahkan jika tidak terlatih - dapat membantu beberapa pelancong.

Biaya untuk hewan peliharaan sebesar 175 dollar AS (Rp 2,4 juta) sekali jalan terhitung mahal bagi orang-orang berpenghasilan rendah.

Aturan baru akan memaksa penumpang dengan hewan pendukung memasukkan peliharaannya ke dalam ruang kargo - dan membayar biaya hewan peliharaan - atau meninggalkan mereka di rumah.

Agensi tersebut memperkirakan bahwa maskapai penerbangan akan mendapatkan hingga 59,6 juta dollar AS (Rp 841,55 miliar) setahun dari biaya hewan peliharaan itu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com