Roma segera memberi tahu kepolisian Inggris yang mulai menggelar penyelidikan, di mana Ayaz ditangkap di markas Save the Children pada Februari 2009.
Ayaz kemudian dipenjara selama empat tahun setelah mengakui perrbuatannya memerkosa bocah berusia 14 tahun, dan membuka tabir kejahatannya yang lain.
Setelah diputus empat tahun, dia dideportasi ke Italia di mana dia kembali dihukum penjara, sebelum dipulangkan ke negara asalnya.
Pada November 2019, si akuntan kembali tertangkap menculik, mencecoki remaja 13 tahun sebelum kemudian memerkosanya selama empat hari.
Polisi mengungkapkan, pria yang bekerja sebagai konsultan pemerintahan itu akhirnya mengakui menculik dan memerkosa 30 anak di seluruh Pakistan.
Baca juga: Tukang Bakso Pemerkosa Anak Berkebutuhan Khusus Ini Juga Terlibat Penggelapan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.