WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Seorang jurnalis dan penulis biografi Timothy O'Brien untuk Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada awal era-2000 mengatakan bahwa presiden merupakan "orang paling beruntung di muka bumi".
O'Brien pada Jumat (20/11/2020) berbicara kepada The AM Show, tepat setelah pengacara pribadi Trump Rudolph (Rudy) Giuliani mengatakan dalam jumpa pers bahwa ada bukti penipuan dalam pemilihan presiden AS.
Baca juga: Donald Trump Berpotensi Picu Konfrontasi Besar untuk Sabotase Pemerintahan Joe Biden
Rudolph Giuliani, attorney for President Trump, conducts a news conference at the Republican National Committee on lawsuits regarding the outcome of the presidential election on Thursday, Nov. 19, 2020. pic.twitter.com/tAEYeBPxCW
— Tom Williams (@pennstatetom) November 19, 2020
Presiden AS saat ini memang telah memperjuangkan bukti bahwa dia adalah pemenang yang sah dalam pemilu 3 November melalui jalur hukum.
Usai jumpa pers itu, O'Brien mengungkap bahwa Trump memiliki semacam keyakinan yang aneh bahwa dia tahu hampir semua hal tentang apa pun yang dia hadapi.
"Faktanya sebagian besar waktu yang ada dalam pikirannya adalah dia memikirkan tentang golf, tentang makanan, tentang uang, tentang seks, dan dia berpikir sangat sedikit selain itu," ungkap O'Brien.
Baca juga: Trump Serius Mempertimbangkan Tawaran untuk Jadi Presiden AS 2024
Menurut jurnalis itu, Trump selalu memiliki lingkaran di sekelilingnya yang mampu membuatnya kebal dari kesalahan dan lolos dari berbagai hal.
“Dia [Trump] dilahirkan di dalam keluarga kaya dan kekayaan ayahnya menutupi ketidakmampuannya sebagai pelajar, termasuk dalam menghadapi sejumlah masalah seperti kebangkrutan ketika dia menjadi seorang pengusaha. Lalu, di saat dia menjadi seorang selebritas dan dia mendapat ketenaran di sekitarnya yang memungkinkannya berperilaku layaknya seorang predator...."
"Kemudian dia menjadi Presiden Amerika Serikat dan dia mendapatkan semua rangkaian perlindungan hukum yang memungkinkannya untuk menginjak-injak beberapa pedoman konstitusi yang tidak tertulis.... Dan, sekarang dia mengobarkan perang di proses pemilihan AS hanya karena dia bisa."
"Saya pikir salah satu pelajaran [yang bisa dipetik] dari kehidupan Donald Trump adalah dia adalah orang paling beruntung di muka bumi. Meskipun dia mungkin telah menjadi seorang penipu terlama dalam sejarah modern, dia telah dilindungi dari konsekuensi itu selama beberapa waktu," ungkap O'Brien panjang lebar.
Baca juga: Luhut Bertemu Trump, Ini yang Dibicarakan
Dia juga menambahkan bahwa dia percaya Trump lebih percaya kepada dirinya sendiri daripada mengatakan yang sebenarnya.
Tulis komentar dengan menyertakan tagar #JernihBerkomentar dan #MelihatHarapan di kolom komentar artikel Kompas.com. Menangkan E-Voucher senilai Jutaan Rupiah dan 1 unit Smartphone.
Syarat & Ketentuan