Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Mungkin akan Dilakukan Donald Trump jika Tak Lagi Jadi Presiden AS?

Kompas.com - 11/11/2020, 22:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Donald Trump akan tetap menjabat sampai tanggal 20 Januari 2021 ketika ia menyerahkan posisi presiden kepada penerusnya dan kemudian masuk ke dalam klub eksklusif para mantan presiden Amerika Serikat (AS). Jadi apa yang akan dilakukan oleh politikus dan pengusaha kaya itu?

Peluang yang dapat dilakukan Trump termasuk bisa menjadi pembicara di berbagai acara, menulis memoir, merencanakan perpusatakan kepresidenan.

Jimmy Carter terjun ke bidang kemanusiaan, George W Bush melukis. Tetapi Trump bukankah politikus seperti kebanyakan.

Baca juga: Apa Jadinya Jika Trump Menolak Hengkang dari Gedung Putih?

"Donald Trump telah melanggar banyak hal sebagai presiden," kata Tim Calkins, guru besar pemasaran di School of Management, Northwestern University.

"Tak ada alasan untuk berpendapat bahwa Donald Trump akan bertindak seperti mantan presiden yang pernah kita saksikan," kata Calkins.

Berikut beberapa kemungkinannya.

Ia bisa mencalonkan diri lagi

Ambisi politik Trump mungkin saja belum berakhir - ia bisa mengikuti jejak Grover Cleveland dan mencalonkan diri untuk kedua kalinya.

Cleveland adalah satu-satunya presiden yang meninggalkan Gedung Putih dan kembali empat tahun kemudian, menjadi presiden pada tahun 1885 dan lagi pada tahun 1893.

Konstitusi AS menyatakan "tak seorang pun boleh dipilih sebagai Presiden lebih dari dua kali", tetapi tidak ada penjelasan tentang apakah masa jabatan itu harus berturut-turut.

Dan sejauh ini mantan orang-orang dekat telah mengisyaratkan bahwa Trump mungkin akan mencalonkan diri lagi.

Baca juga: Trump dan Sekutu Politiknya Yakin Tak Terkalahkan saat Hasil Electoral College Keluar

"Tentu saya akan memasukkan Trump ke dalam daftar calon orang yang kemungkinan besar mencalonkan diri pada tahun 2024," kata mantan kepala staf, Mick Mulvaney, baru-baru ini.

Trump jelas menyukai berbagai kampanye dan mendulang 71,5 juta suara dalam pemilu tahun ini- rekor tertinggi bagi calon yang kalah, dan petunjuk nyata bahwa ia punya basis pendukung besar di kalangan masyarakat.

"Ia akan meninggalkan kursi presiden dengan merek pada tataran tertentu, sama berpengaruhnya ketika ia mulai menjadi presiden," kata Profesor Calkins.

Muncul pula spekulasi bahwa putra sulung presiden, Donald Trump Jr, tertarik mengincar posisi tertinggi itu, pandangan yang tidak ditepisnya.

Baca juga: Ikuti Trump, Melania Belum Undang Jill Biden dalam Tradisi Jamuan Minum Teh untuk Transisi Jabatan

Foto yang dirilis Gedung Putih menunjukkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendengarkan panggilan telepon dari Wakil Presiden Mike Pence, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, dan Kepala Staf Gabungan Mark Milley, pada Minggu (4/10/2020) di ruang konferensi RS Militer Walter Reed, Bethesda, Maryland.THE WHITE HOUSE/TIA DUFOUR via AP Foto yang dirilis Gedung Putih menunjukkan Presiden Amerika Serikat Donald Trump mendengarkan panggilan telepon dari Wakil Presiden Mike Pence, Menteri Luar Negeri Mike Pompeo, dan Kepala Staf Gabungan Mark Milley, pada Minggu (4/10/2020) di ruang konferensi RS Militer Walter Reed, Bethesda, Maryland.

Menyelamatkan kerajaan bisnisnya

Sebelum menjadi politikus, Trump adalah raja real estate, bintang acara realitas di televisi dan duta bagi mereknya sendiri, menggunakan namanya untuk membuat perjanjian lisensi yang menguntungkan.

Halaman:

Terkini Lainnya

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Turkiye Setop Perdagangan dengan Israel sampai Gencatan Senjata Permanen di Gaza

Global
Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Dirjen WHO: Rafah Diserang, Pertumpahan Darah Terjadi Lagi

Global
Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal-usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com