Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Protes Kartun Nabi Muhammad, Seniman Sudan Tolak Penghargaan dari Perancis

Kompas.com - 01/11/2020, 15:45 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

KHARTUM, KOMPAS.com – Seorang seniman Sudan menolak penghargaan dari Perancis di tengah munculnya kembali kartun Nabi Muhammad di Perancis.

Media Sudan, Sudanese News Agency (SUNA), melaporkan bahwa seniman tersebut bernama Kamala Ibrahim Ishaq.

SUNA melaporkan Kamala menolak penghargaan dari Order of Arts and Letters sebagai respons atas pernyataan Presiden Perancis Emmanuel Macron mengenai kartun Nabi Muhammad.

Baca juga: Presiden Perancis Beri Klarifikasi soal Pernyataan Kartun Nabi Muhammad

Kamala adalah salah satu seniman plastik Sudan yang paling terkemuka di Sudan sebagaimana dilansir dari Middle East Monitor, Jumat (30/10/2020).

Dia lahir pada 1939 dan sempat mengenyam bangku kuliah di College of Fine Arts di Khartum.

Tak cukup sampai di situ, Kamala juga merampungkan studi pascasarjana di Royal College di London.

Baca juga: Serangan Lagi di Perancis, Pendeta Ortodox Ditembak di Kota Lyon

Sederet penghargaan telah berhasil Kamala sabet, salah satunya adalah Penghargaan Klaus dari Belanda pada 2019.

Menurut SUNA, Kamala mengatakan bahwa keputusannya untuk menolak penghargaan dari Perancis merupakan respons atas pernyataan Macron yang menyebut tidak akan melarang penerbitan kartun Nabi Muhammad.

Penolakan tersebut dia sampaikan kepada atase budaya Kedutaan Besar Perancis di Khartum dan manajemen Institut Kebudayaan Perancis.

Baca juga: Presiden Perancis Paham Muslim Marah dengan Kartun Nabi Muhammad

SUNA melaporkan bahwa Kamala sedianya dianugerahi penghargaan tersebut di Khartum pada 2 November di Institut Kebudayaan Perancis di Khartum.

Pada 21 Oktober, Macron secara terbuka membela publikasi kartun Nabi Muhammad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Sebabkan 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Dilanda Perang Saudara, Warga Sudan Kini Terancam Bencana Kelaparan

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com