Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Tersangka Serangan Gereja Perancis Ditahan, Polisi Usut Kaitan dengan Pelaku

Kompas.com - 31/10/2020, 19:13 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

NICE, KOMPAS.com - Otoritas Perancis pada Sabtu (31/10/2020) berupaya memastikan apakah seorang remaja Tunisia pelaku penyerangan gereja di Nice, Perancis, mendapat bantuan dari luar.

Polisi kini telah menangkap tiga orang lain yang kemungkinan terkait dengan pelaku, dalam serangan yang menewaskan tiga orang tersebut menurut laporan AFP.

Brahim Issaoui (21) baru tiba di Eropa dari Tunisia bulan lalu, dan menurut jaksa, membunuh seorang penjaga gereja, wanita Brasil, dan wanita Perancis dalam serangan di Basilika Notre-Dame pada Kamis pagi (29/10/2020).

Baca juga: Perancis: Sekularisme, Kartun Nabi Muhammad, dan Sikap Presiden Macron

Issaoui ditembak polisi beberapa kali dan saat ini dalam kondisi kritis di rumah sakit.

Penyidik belum bisa menanyai dia, dan motif penyerangannya juga belum diketahui.

Sementara itu polisi Perancis telah menahan tiga orang untuk diinterogasi dalam penyelidikan. Mereka ditahan atas temuan dua telepon pada pelaku setelah serangan itu.

Pria pertama berusia 47 tahun ditahan pada Kamis malam, karena terlihat di samping pelaku dalam rekaman CCTV sehari sebelum insiden.

Baca juga: Pemerintah Italia Dituduh Datangkan Tersangka Pembunuhan di Gereja Perancis

Tersangka kedua diduga menghubungi Issaoui sehari sebelum serangan itu, dan ditahan pada Jumat (30/10/2020).

Kemudian tersangka ketiga seorang pria berusia 33 tahun ditangkap karena berada di rumah tersangka kedua saat digerebek.

Para penyidik yakin Issaoui tiba secara ilegal di Eropa melalui pulau Lampedusa, Italia, pada 20 September.

Dia kemudian mendarat di pelabuhan Bari Italia pada 9 Oktober, sebelum tiba di Nice hanya 1-2 hari sebelum serangan.

Baca juga: Perancis Terjebak dalam Pusaran Kontroversi Kartun Nabi Muhammad

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber AFP
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Giliran Jepang Akan Lanjutkan Pendanaan untuk UNRWA

Global
Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Pemukim Yahudi Incar Tanah di Tepi Pantai Gaza: Ini Tuhan Berikan kepada Kami

Global
Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Rangkuman Hari Ke-764 Serangan Rusia ke Ukraina: Zelensky Desak Mike Johnson | Rusia Klaim Punya Bukti Ukraina Terlibat Penembakan Konser

Global
Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Mahasiswi Indonesia di Jerman Meninggal Dunia dalam Kecelakaan Bus 

Global
Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Pejabat AS Sedang Debatkan Kentang Termasuk Sayuran atau Bukan

Global
Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Kekerasan Geng di Haiti Tewaskan 1.500 Orang dalam 3 Bulan

Global
Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Bus Terjun ke Jurang di Afrika Selatan, 45 Orang Tewas, Hanya Gadis 8 Tahun yang Selamat

Global
Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Rusia Klaim Punya Bukti Pelaku Penembakan Konser Moskwa Terkait dengan Ukraina

Global
Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Mahkamah Internasional Perintahkan Israel Pastikan Bantuan Kemanusiaan Sampai Gaza 

Global
[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

[POPULER GLOBAL] Korban Suplemen di Jepang Bertambah | Padmarajan 238 Kali Kalah di Pemilu

Global
Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Atas Usul Indonesia, UNESCO Akui Idul Fitri dan Idul Adha Jadi Hari Besar Keagamaan

Global
Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Dampak Penembakan Konser Moskwa, Etnis Tajik Alami Rasialisme di Rusia

Global
Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Putin Tak Berencana Kunjungi Keluarga Korban Penembakan Konser Moskwa

Global
WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

WHO Soroti Peningkatan Cyberbullying, Pengaruhi 1 dari 6 Anak Sekolah

Global
TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

TikTok Larang Influencer Australia Promosikan Produk Kantong Nikotin

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com