DAMASKUS, KOMPAS.com - Presiden Suriah Bashar Al Assad mengumumkan bencana nasional pada Selasa (13/10/2020) atas kebakaran hutan mematikan yang melanda wilayah sabuk pantai Mediterania negaranya.
Dilaporkan media Perancis AFP, PBB mencatat sebanyak 25.000 orang terpaksa meninggalkan rumah mereka.
Kebakaran terjadi dalam kondisi yang sangat kering pada hari Jumat pekan lalu telah menghancurkan lebih dari 9.000 hektar lahan pertanian dan hutan di provinsi pesisir Latakia dan Tartus, serta pedalaman Homs.
Baca juga: Presiden Suriah Assad Akui Ada Milisi Negaranya di Perang Armenia-Azerbaijan
Menurut Kantor Urusan Kemanusiaan PBB, di provinsi Latakia yang paling terpukul, sebanyak tiga orang tewas dan 70 orang dirawat di rumah sakit, kata kantor urusan kemanusiaan PBB.
Assad menjanjikan dukungan untuk penduduk daerah yang terkena dampak, terutama petani yang kehilangan hasil panen mereka.
"Ini adalah bencana nasional... kemanusiaan, ekonomi dan lingkungan," kata Assad. "Negara akan menanggung beban ini," katanya.
Baca juga: Trump Mengaku Ingin Bunuh Presiden Suriah Bashar al-Assad
Kebakaran hutan sering terjadi di Suriah pada akhir musim panas, seperti yang terjadi juga di negara tetangganya, Israel, Lebanon, dan Siprus.
Tapi kebakaran minggu ini terjadi dalam skala yang lebih besar dari biasanya, kata penduduk.
Melansir Associated Press (AP), pada hari Sabtu, shalat minta hujan dilakukan di masjid-masjid di berbagai wilayah Suriah, dengan harapan hujan akan meredakan kekeringan dan menghentikan kebakaran.
Baca juga: Tak Cukup Assad dan Istrinya, Putra Remaja Presiden Suriah Ini Juga Dikenai Sanksi AS
Kunjungan publik Assad ke daerah-daerah sekitar Suriah jarang terjadi sejak perang negara itu dimulai pada Maret 2011.
Perang tersebut telah menewaskan hampir 400.000 orang dan membuat setengah dari populasi Suriah mengungsi termasuk lebih dari lima juta yang menjadi pengungsi sebagian besar di negara-negara tetangga.
Baca juga: AS Beri Sanksi kepada Istri Presiden Suriah Bashar Assad
Kantor berita negara SANA mengatakan Assad mengunjungi desa Ballouran untuk memeriksa kerusakan dan bertemu dengan penduduk setempat selama tur ke beberapa daerah yang terkena dampak kebakaran, yang berhasil dikendalikan pada hari Minggu lalu.
SANA melaporkan bahwa Assad didampingi oleh menteri pemerintah daerah dan pertanian dan berjanji untuk membantu warga menanami kembali area yang terbakar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.