Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pence Serang Harris dalam Debat Cawapres: Setop Politisasi Kematian Rakyat AS

Kompas.com - 08/10/2020, 09:52 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN

SALT LAKE CITY, KOMPAS.com – Calon wakil presiden (cawapres) AS petahana dari Partai Republik Mike Pence menyerang cawapres dari Partai Demokrat Kamala Harris dalam debat.

Pence menyuruh Harris berhenti untuk mempolitisasi kematian rakyat AS sebagaimana dilansir dari CNN.

"Setop bermain politik dengan kehidupan rakyat,” kata cawapres yang berpasangan dengan calon presiden petahana Donald Trump tersebut.

Baca juga: Debat Cawapres AS Dimulai, Moderator: Bersikap Sopanlah!

Debat cawapres AS digelar di University of Utah di Salt Lake City, Utah, AS, Rabu (7/10/2020) malam. Debat tersebut dimoderatori oleh jurnalis USA Today, Susan Page.

Namun demikian, Pence membuat tuduhan karena Harris tidak percaya pada vaksin virus corona yang didorong oleh Trump.

"Fakta bahwa Anda terus merongrong kepercayaan publik terhadap vaksin jika vaksin muncul selama Pemerintahan Trump. Menurut saya tidak masuk akal," kata Pence.

Baca juga: Debat Cawapres AS, Kamala Harris Tak Akan Gunakan Vaksin Corona dari Trump

Serangan Pence tampaknya mengabaikan ulah Trump yang berulangkali secara eksplisit memasukkan politik ke dalam pandemi.

Beberapa jam sebelumnya, Trump secara eksplisit mengakui bahwa pengembangan vaksin dipengaruhi oleh politik.

Dia juga mengeluhkan aturan yang membuat vaksin tidak mungkin disetujui sebelum hari pemilihan umum (pemilu).

Baca juga: Senator Kamala Harris: Respons Trump atas Covid-19 Kegagalan Terbesar dalam Sejarah

CNN melaporkan pada Selasa (6/10/2020) bahwa Trump telah menelepon produsen vaksin dan menekan mereka agar bekerja lebih cepat pada vaksin.

Dia menekan bahwa vaksin virus corona sebaiknya tersedia sebelum 3 November.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

AS Akui Penggunaan Senjata oleh Israel di Gaza Telah Langgar Hukum Internasional

Global
[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

[POPULER GLOBAL] Netanyahu Tanggapi Ancaman Biden | Pembicaraan Gencatan Senjata Gaza Gagal

Global
Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Saat Dokter Jantung Ladeni Warganet yang Sebut Non-Perokok sebagai Pecundang...

Global
Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Agungkan Budaya Gila Kerja, Petinggi Mesin Pencari Terbesar China Malah Blunder

Global
Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Karyawan Ini Nekat Terbang Sebentar ke Italia demi Makan Pizza, Padahal Besok Kerja

Global
Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Warga Israel Bakar Kompleks Gedung UNRWA di Yerusalem Timur

Global
100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

100.000 Orang Terpaksa Tinggalkan Rafah Gaza di Bawah Ancaman Serangan Darat Israel

Global
Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Jeda Pengiriman Senjata AS Tak Berdampak, Israel Terus Gempur Rafah

Global
Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Kontestan Israel Lolos ke Final Kontes Lagu Eurovision, Tuai Kecaman

Global
Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Selama 2024, Heatstroke di Thailand Sebabkan 61 Kematian

Global
Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Mesir Ungkap Kunci Hamas dan Israel jika Ingin Capai Kesepakatan Gencatan Senjata Gaza

Global
Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Perundingan Gencatan Senjata Gaza di Kairo Berakhir Tanpa Kesepakatan

Global
PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

PRT di Thailand Ini Ternyata Belum Pasti Akan Terima Warisan Rp 43,5 Miliar dari Majikan yang Bunuh Diri, Kok Bisa?

Global
Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Rangkuman Hari Ke-806 Serangan Rusia ke Ukraina: Presiden Pecat Pengawalnya | Serangan Drone Terjauh Ukraina

Global
Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Meski Diprotes di Kontes Lagu Eurovision, Kontestan Israel Maju ke Final

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com