Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Positif Covid-19, Trump: Ini Sekolah Sungguhan

Kompas.com - 05/10/2020, 16:48 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - Presiden AS Donald Trump menyatakan, dia sudah "mengerti dengan baik" setelah terinfeksi Covid-19 beberapa hari terakhir.

Dalam video yang diunggahnya di Twitter, presiden 74 tahun itu memulai dengan memuji langkah dokter dan perawat di Rumah Sakit Militer Walter Reed.

"Yang mereka lakukan sangat mengagumkan. Saya ingin berterima kasih kepada perawat, dokter, semua yang ada di sini," ucap dia.

Baca juga: Taiwan Berharap Trump Cepat Sembuh dan Kembali Pimpin Dunia Lawan China

Trump juga menuturkan dia ingin membuat sebuah "kejutan kecil" dengan melakukan kunjungan singkat kepada para pendukungnya.

Dilansir BBC Minggu (4/10/2020), sang presiden menuturkan dia merasa "sudah mendapatkan banyak pelajaran" sejak terkena Covid-19.

"Saya memelajarinya dengan pergi ke sekolah. Ini sekolah sungguhan. Ini bukan hanya institusi pendidikan yang sekadar membuka buku," ujar dia.

"Dan saya memahaminya. Saya mengerti itu. Ini adalah sebuah perjalanan menarik dan saya ingin memberitahukannya kepada kalian semua," jelas Trump.

Pada Kamis malam waktu setempat (1/10/2020), sang presiden membuat dunia terkejut ketika mengumumkan dia dan istrinya, Melania, terinfeksi virus corona.

Kemudian pada Jumat petang (2/10/2020), presiden dari Partai Republik tersebut dibawa ke RS Walter Reed menggunakan helikopter Marine One.

Baca juga: 11 Orang Klaster Virus Corona Circle Trump, Mayoritas Tertular di Gedung Putih

Selama menjalani perawatan, tim dokter kepresidenan yang diwakili Dr Sean Conley menerangkan presiden tidak membutuhkan bantuan oksigen.

Namun, Kepala Staf Gedung Putih Mark Meadows mengungkapkan bahwa kondisi presiden ke-45 "Negeri Uncle Sam" itu jauh lebih buruk dari yang diumumkan.

Apalagi berdasarkan informasi dari sumber internal pemerintahan, dia sempat harus menerima bantuan pernapasan karena saturasi oksigennya anjlok.

Selain, ada sumber yang memberikan informasi bahwa mereka harus menghadapi 48 jam "momen kritis" karena Trump terinfeksi Covid-19.

Baca juga: Kondisinya Membaik, Trump Bisa Pulang dari RS Hari Ini

Dia kembali menjadi sorotan karena di tengah perawatan, dia keluar dari rumah sakit untuk menyapa pendukungnya dalam waktu singkat.

"Presiden Trump mengikuti iring-iringan mobil selama beberapa menit untuk melambai kepada pendukungnya di luar, dan sekarang telah kembali ke Kamar Kepresidenan di dalam Walter Reed (Medical Center)," kata Gedung Putih.

Dokter di Rumah Sakit Militer Walter Reed, James Philips, mengkritik keras iring-iringan tersebut berpotensi menyebarkan virus di dalam mobil.

"SUV Presiden itu tidak hanya antipeluru, tetapi tertutup rapat terhadap serangan kimiawi. Risiko penularan Covid-19 di dalam sama tingginya dengan di luar prosedur medis," tulis Philips di akun Twitter-nya.

Philips juga merupakan asisten profesor kedokteran emergensi di George Washington University.

Baca juga: Trump Diberi Dexamethasone, Obat Pasien Covid-19 yang Kritis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Puluhan Ribu Warga Israel Demo Minta Sandera Segera Dipulangkan

Global
Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Serangan Roket dan Drone Rusia, 2 Warga Ukraina Tewas

Global
Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Gencatan Senjata di Gaza Masih Bergantung Israel

Global
Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Balita Ini Sebut Ada Monster di Dinding Kamar, Ternyata Sarang 50.000 Lebah

Global
Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Serang Wilayah Ukraina, Pesawat Tempur Rusia Ditembak Jatuh

Global
Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Remaja 16 Tahun di Australia Ditembak di Tempat setelah Lakukan Serangan Pisau

Global
Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Sempat Jadi Korban AI, Warren Buffett Beri Pesan Serius

Global
Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Kompetisi Band Metal Kembali Digelar di Jeddah

Global
Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Di KTT OKI Gambia, Menlu Retno: Negara Anggota OKI Berutang Kemerdekaan kepada Rakyat Palestina

Global
Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Warga Palestina Berharap Perang Berakhir, Tapi Pesimis Gencatan Senjata Cepat Terwujud

Global
Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Politikus Muslim Sadiq Khan Menang Pemilihan Wali Kota London untuk Kali Ketiga

Global
Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Hamas Tuntut Gencatan Senjata Abadi, Israel: Itu Menghambat Proses Negosiasi

Global
Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Makna di Balik Lagu Pop Propaganda Korea Utara yang Ternyata banyak Disukai Pengguna TikTok

Global
Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Rangkuman Hari Ke-801 Serangan Rusia ke Ukraina: Rusia Resmi Buru Zelensky | Ukraina Tembak Sukhoi Su-25

Global
China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

China Luncurkan Chang'e-6 ke Sisi Jauh Bulan, Ini Misinya

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com