Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obat Herbal Afrika Kini Boleh Diuji Klinis untuk Covid-19, WHO Rilis Protokolnya

Kompas.com - 20/09/2020, 17:12 WIB
Aditya Jaya Iswara

Penulis

Sumber AFP

Di uji klinis ini WHO bermitra dengan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Afrika serta Komisi Urusan Sosial Uni Afrika.

"Serangan Covid-19, seperti wabah ebola di Afrika Barat, telah menyoroti perlunya penguatan sistem kesehatan serta program penelitian dan pengembangan yang dipercepat, termasuk pada obat-obatan tradisional," lanjut Tumusiime.

Baca juga: Jamu Obat Covid-19 Madagaskar Banjir Pesanan meski Belum Terbukti Manjur

Secara khusus dia tidak merujuk ke minuman Madagaskar Covid-Organics yang juga disebut CVO. Presiden Andry Rajoelina menyebutnya bisa menyembuhkan Covid-19.

CVO sudah didistribusikan secara luas di Madagaskar dan dijual ke beberapa negara lain, terutama di Afrika.

Pada Mei Direktur WHO Afrika Matshidiso Moeti mengatakan kepada media, bahwa pemerintah Afrika pada tahun 2000 sudah berkomitmen menggunakan "terapi tradisional" melalui uji klinis yang sama seperti pengobatan lainnya.

"Saya paham soal kebutuhan, desakan untuk menemukan sesuatu yang membantu," ucap Moeti dikutip dari AFP.

"Tapi kami sangat ingin mendorong proses ilmiah di mana pemerintah sendiri yang berkomitmen."

Baca juga: Diminta Menguji Jamu Covid-19 Temuannya, Presiden Madagaskar Merasa Diremehkan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com