Kunjungan itu akan memberikan bantuan kepada pasukan kemerdekaan Taiwan dan merusak hubungan Sino-AS, kata Wang dikutip dari Reuters.
"Kami mendesak AS sepenuhnya mengakui sensitivitas ekstrem dari masalah Taiwan," ucap Wang.
"China akan membuat tanggapan yang diperkukan tergantung bagaimana situasi berkembang," lanjutnya tanpa membeberkan detail.
Baca juga: Gelar Latihan Militer di Dekat Taiwan, China: Ini Perlu
Hubungan antara China dengan AS memburuk dalam beberapa bulan terakhir. Perselisihan terjadi di berbagai bidang, antara lain soal Taiwan, perdagangan, HAM, pandemi virus corona, dan lain-lain.
China memandang Presiden Tsai Ing-wen sebagai separatis yang berbahaya, karena mengatakan pulau itu sebagai negara merdeka yang disebut Republik China, nama resmi Taiwan.
Krach juga kemungkinan akan mengadakan setidaknya beberapa pembicaraan perdagangan dalam kunjungannya, meski rinciannya belum diumumkan.
Baca juga: Latihan Militer China Berskala Besar, Taiwan: Kami Siap Membela Diri
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.