Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Donald Trump Sebut Adiknya Itu "Pecundang dan Tak Punya Prinsip"

Kompas.com - 24/08/2020, 22:03 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Editor

Kepala staf Gedung Putih, Mark Meadows, mengatakan "Presiden Trump tak seperti yang digambarkan dalam rekaman rahasia tersebut".

Ia juga mempertanyakan motif Mary Trump yang "diam-diam merekam pembicaraan dengan Maryanne Trump Barry".

Meadows mengatakan Mary Trump melakukan tindakan ini "karena ia ingin Joe Biden terpilih menjadi presiden".

Juru bicara Mary Trump mengatakan untuk mengantisipasi kemungkinan gugatan di pengadilan "Mary Trump merasa perlu untuk merekam pembicaraan ini untuk melindungi dirinya".

Baca juga: Kalau Trump Nyinyir Lagi Saat Pemilu AS, Ini yang Akan Dilakukan Media Sosial

Konvensi Nasional Partai Republik

Rekaman yang digambarkan eksplosif ini diungkap hanya dua hari menjelang Konvensi Nasional Partai Republik, yang dimulai Senin (24/8/2020) dan berakhir Kamis (27/8/2020).

Konvensi berlangsung sekali dalam empat tahun, dengan acara puncak menetapkan calon presiden dan cawapres yang terjun di pemilihan bulan November.

Selain mengumumkan pasangan yang maju di pilpres, diputuskan pula platform dan program kerja capres.

Baca juga: Trump Memaki Konvensi Demokrat: Paling Suram Sepanjang Sejarah AS

Sebagai petahana, secara de facto Donald Trump adalah calon dari Republik, namun tetap saja harus ada keputusan resmi dari partai, yang diumumkan dalam konvensi ini, agar ia bisa maju lagi di pilpres.

Rencananya, Trump akan menerima nominasi Republik di Gedung Putih, keputusan yang dikecam sejumlah kalangan karena tempat yang ia pakai adalah properti milik federal.

Menerima nominasi partai di properti milik pemerintah dianggap "tidak etis".

Konvensi digelar ketika Trump tertinggal oleh calon Demokrat, Joe Biden, di banyak jajak pendapat.

Wartawan BBC di Washington, Anthony Zurcher, mengatakan dalam beberapa bulan terakhir, Biden selalu mengungguli Trump dan konvensi ini bisa menjadi kesempatan terakhir bagi Trump untuk membalikkan keadaan.

Baca juga: Obama Serang Trump dengan Menyebutnya Tidak Layak Jadi Presiden AS 2020

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com