VICTORIA, KOMPAS.com - Otoritas kesehatan Australia menolak untuk merilis daftar lengkap dari fasilitas perawatan lanjut usia yang terinfeksi Covid-19, karena takut merusak reputasi rumah, dan sebuah penyelidikan sedang dilakukan oleh parlemen.
Hampir 100 fasilitas panti jompo dan 25 layanan rumah perawatan telah memiliki kasus positif virus korona di Victoria, menurut angka pemerintah yang dirilis pada Selasa (4/8/2020).
Melansir News pada Selasa (4/8/2020), setidaknya 657 pasien dan 594 anggota staf telah dinyatakan positif di panti jompo serta 17 pasien dan 24 anggota staf di rumah perawatan.
Sekretaris Departemen Kesehatan, Brendan Murphy mengatakan pada penyelidikan parlemen atas tanggapan Covid-19 di Canberra pada Selasa (4/8/2020), bahwa beberapa fasilitas tidak ingin diketahui secara publik bahwa mereka mengalami wabah virus corona.
"Mereka jelas khawatir tentang masalah reputasi," kata Murphy.
"Beberapa dari mereka hanya memiliki satu anggota staf (hasil tes positif), dan fasilitas itu lockdown, dan itu telah dikontrol," tambahnya.
Ketika ditanya apakah daftar layanan yang terkena dampak akan dipublikasikan, Menteri Perawatan Berusia, Richard Colbeck mengatakan, pemerintah telah menekankan pada pihak penyedia fasilitas bahwa keluarga yang memiliki orang yang dicintai dalam kasus virus corona, mereka harus diberi tahu.
"Saya enggan memiliki daftar penyedia fasilitas, yang cukup disayangkan memiliki wabah Covid-19," kata Colbeck.
Baca juga: Virus Corona, Trump Bersikeras Kasus di AS Masih Rendah di Dunia
Colbek mengatakan akan memastikan bahwa pihak penyedia fasilitas, baik panti jompo atau rumah perawatan, memberitahu kondisi wabah virus corona yang terjadi di sana. Selama keluarga tahu dan tidak mempermasalahkan, menurutnya tidak perlu daftar tersebut dipublikasikan.
"Selama keluarga tahu apa yang sedang terjadi dan kami memastikan bahwa itulah masalahnya (yang diselidiki)," ujar Colbek.
Ia prihatin dengan tekanan yang dapat dialami oleh pihak penyedia fasilistas skala kecil, untuk menangani desakan media.
Namun, Senator Hijau Australia, Rachel Siewert mengatakan "publik memiliki hak untuk tahu".
Baca juga: Pria di Kenya Ini Tetap Nyentrik Saat Pandemi Virus Corona
Lebih dari 250 orang tua di Australia telah dievakuasi dari fasilitas di seluruh negara bagian.
Penyelidikan parlemen memberitahu bahwa satu-satunya cara untuk menghentikan virus corona masuk ke fasilitas panti jompo adalah dengan menghentikan potensi penyebaran virus corona.
Namun, dalam perkembangannya diketahui otoritas kesehatan Australia tidak melaporkan selama beberapa hari tentang virus corona yang terjadi di fasilitas rumah perawatan di St Basil, Fawkner. Meski, terdapat protokol untuk mengiinformasikan wabah virus corona yang terjadi dalam waktu setengah jam.