WASHINGTON DC, KOMPAS.com – Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump membuat kehebohan di Twitter atas kicauannya yang terbaru.
Pada Selasa (21/7/2020), Twitter mengunggah sebuah tulisan singkat disertai dengan foto hitam putih saat dia mengenakan masker.
“Kita bersatu dalam upaya kita untuk mengalahkan Virus China yang tak terlihat,” tulis Trump.
Dia menambahkan menggunakan masker dan menjaga social distancing merupakan tindakan yang patiotik.
“Tidak ada yang lebih patriotik dari saya, presiden favorit Anda,” lanjut Trump.
Baca juga: Trump Sewot, Biden Lebih Sehat Secara Mental dalam Jajak Pendapat
Unggahan tersebut langsung menarik perhatian netizen. Hingga berita ini ditulis, jumlah retweet mencapai 62.100 dan jumlah komentar mencapai 90.900.
We are United in our effort to defeat the Invisible China Virus, and many people say that it is Patriotic to wear a face mask when you can’t socially distance. There is nobody more Patriotic than me, your favorite President! pic.twitter.com/iQOd1whktN
— Donald J. Trump (@realDonaldTrump) July 20, 2020
Unggahan tersebut sangat kontroversial di mata netizen karena cenderung rasis dengan mengatakan virus corona sebagai “Virus China”.
Akun Twitter @eugenegu merespons dengan menulis keberatannya terhadap penggantian nama virus corona.
“Berhentilah menyebut Covid-19 sebagai ‘Virus China’ dan menganjurkan supremasi kulit putih untuk memukuli saudara-saudari saya orang Asia-Amerika di jalanan,” tulis @eugenegu.
Sementara itu, akun Twitter @HKrassenstein menuliskan penggantian nama dari virus corona menjadi “Virus China” merupakan xenofobia.
Baca juga: Trump Sebut Joe Biden Tak Kompeten Memimpin AS
“ertanggungjawablah atas kekacauan yang Anda mulai dan minta maaflah ke [warga] Amerika,” tulis @HKrassenstein.