Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Berselingkuh, Pria 52 Tahun Ini Menikah dengan Eks Ibu Mertua

Kompas.com - 18/07/2020, 16:28 WIB
Ardi Priyatno Utomo

Penulis

ST PETERSBURG, KOMPAS.com - Seorang pria berusia 52 tahun di Rusia menuai kontroversi, setelah menikah dengan mantan ibu mertua yang berumur 75 tahun.

Galina Zhukovskaya yang berasal dari St Petersburg mengikat janji dengan eks menantunya, Vyacheslav Zhukovsky, pada 2010 silam.

Pasangan ini menjadi kontroversi tak saja karena usia yang terpaut jauh, namun juga fakta bahwa Galina merupakan mantan ibu mertua Zhukovsky.

Baca juga: Menantu Cabuli Ibu Mertua, Simpan Banyak Foto Perempuan Lansia di Ponsel

Pria 52 tahun itu sempat menikah dengan putri Galina, Elena, selama tiga tahun. Keduanya bercerai tak lama setelah Zhukovsky keluar dari penjara.

Dilansir Oddity Central Jumat (17/7/2020), perceraian itu terjadi diduga karena Elena berselingkuh. Zhukovsky sempat berama Galina sebelum kemudian menikah di 2010.

Tetapi, meski sudah 10 tahun berasma, perempuan 75 tahun itu mengklaim bahwa anaknya iri dengan hubungan mereka dan mencoba memisahkannya.

"Putri saya mungkin cemburu karena kini ibunya tak sendiri. Saya kini punya seseorang untuk diajak bicara dan dia tidak," ujar Galina kepada harian Rusia, Komsomolskaya Pravda.

Bahkan, Galina mengklaim Elena sengaja mengirimkan anaknya, hasil hubungannya dengan pria lain, untuk menggoda menantu yang kini jadi suaminya.

Semua berawal ketika Zhukovsky bertemu dengan mantan istrinya saat mendekam di penjara Murmansk karena dia membunuh bosnya gara-gara gaji yang tak dibayar.

Zhukovsky mengunggah iklan pencarian jodoh di koran lokal, di mana Elena, yang saat itu tengah mengunjungi teman di Murmansk, menanggapinya.

Baca juga: Diduga Lecehkan Ibu Mertua, Oknum Polisi di Gresik Dilaporkan ke Polisi

Keduanya kemudian menjalin hubungan dan pada 2007, mereka menikah di penjara Murmansk. Tiga tahun kemudian, dia bebas dan pindah ke St Petersburg.

Tetapi saat berada di rumah Elena, pernikahan mereka berakhir. Galina mengatakan saat itu putrinya berselingkuh dan mengusir menantunya itu dari rumah.

Dengan tidak ada tempat yang dituju, Zhukovsky pun menjadi gelandangan. Galina yang kasihan kemudian menampungnya di rumahnya.

Dia mengungkapkan, saat itu dia tidak melakukannya atas dasar cinta, tetapi karena bersimpati dengan Zhukovsky. Seiring waktu, keduanya pun dekat.

Selama bertahun-tahun, Galina harus berjibaku menahan stigma dari kerabatnya karena menikah dengan pria yang pernah jadi menantunya.

Tetapi dengan waktu yang terus berjalan, keduanya bisa menjalin rumah tangga selama satu dekade dengan cinta dan saling menghormati.

Baca juga: Ibu Mertua Tewas dengan Tubuh Luka, Sekda Lamongan Akui Almarhumah Tinggal Sendirian

Galina berkata, dua tahun lalu mereka berencana untuk mempunyai momongan, bahkan sudah menemukan ibu pengganti. Namun mereka tertipu.

Si ibu pengganti itu disebut sudah menerima pembayaran satu juta rubel (Rp 205,8 juta). Tapi, hasil DNA menyatakan bayi itu bukan milik mereka.

Zhukovsky menuturkan, dia pernah bermain mata dengan perempuan lain. Tetapi Galina masih memaafkannya atas perilakunya tersebut.

Galina bahkan sempat berseloroh bahwa jika dia menginginkan adanya wanita lain, dia tinggal meninggalkannya. Tapi Zhukovsky terus berada di sampingnya.

"Anda tahu apa yang saya sukai dari Galina? Dia jelas tidak akan berselingkuh dari saya. Sementara saya juga capek bermain-main," kata Zhukovsky.

Adapun cinta seigitga tersebut menuai kontroversi di media sosial Rusia pada awal Juni ini.

Baca juga: Istri Penganiaya Suami hingga Tewas Divonis 10 Tahun Penjara, Ibu Mertua Mengamuk

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

AS Hancurkan Sebagian Jembatan Baltimore yang Ambruk untuk Bebaskan Kapal Terjebak

Global
Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Pedemo Israel Cegat Truk Bantuan ke Gaza, Banting Makanan sampai Berserakan

Global
[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

[POPULER GLOBAL] Lampu Lalin Unta | Thailand SIta 1 Ton Meth Kristal

Global
Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Rangkuman Hari Ke-810 Serangan Rusia ke Ukraina: Gempuran 30 Kota | Apartemen Roboh

Global
Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Ukraina Serang Fasilitas Energi Rusia Dekat Perbatasan

Global
Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan 'Berkendaralah Seperti Perempuan'

Kampanye Keselamatan Lalu Lintas, Perancis Gaungkan Slogan "Berkendaralah Seperti Perempuan"

Global
Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Rusia Gempur 30 Kota dan Desa di Ukraina, 5.762 Orang Mengungsi

Global
Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Demonstrasi Pro-Palestina di Kampus-Kampus AS Bergulir ke Acara Wisuda

Global
Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Afghanistan Kembali Dilanda Banjir Bandang, Korban Tewas 300 Lebih

Global
Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Nasib Migran dan Pengungsi Afrika Sub-Sahara yang Terjebak di Tunisia

Internasional
Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Hezbollah Klaim Serangan yang Lukai 4 Tentara Israel

Global
Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Momen Polisi New York Tak Sengaja Semprotkan Merica ke Muka Sendiri Saat Bubarkan Protes Pro-Palestina

Global
Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Manusia Pertama Penerima Transplantasi Ginjal Babi, Meninggal

Global
Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Saat Anak-anak Gaza Tetap Bersemangat Belajar di Tengah Perang yang Menghancurkan...

Global
9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

9 Mei, Hari Rusia Memperingati Kemenangan Soviet atas Nazi Jerman

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com