Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencabulan Bocah Laki-laki 5 Tahun, Tragisnya Pelaku juga Bocah

Kompas.com - 17/07/2020, 14:43 WIB
Danur Lambang Pristiandaru

Penulis

Sumber CNN

CANBERRA, KOMPAS.com - Seorang bocah lelaki berusia lima tahun diduga diperkosa oleh tiga anak di Australia utara awal bulan ini.

Menurut Juru Bicara Kepolisian Queensland, peristiwa yang dituduhkan itu terjadi di sebuah pantai di kota Napranum, Queensland pada 1 Juli sekitar pukul 19.00 waktu setempat.

Para tersangka adalah anak laki-laki berusia antara 10 hingga 13 tahun. Mereka akan ditangani berdasarkan ketentuan Undang-undang (UU) yang berlaku.

Komisaris Polisi Queensland Katarina Carroll mengatakan insiden itu adalah tragedi absolut sebagaimana dilansir dari CNN pada Jumat (17/7/2020).

Baca juga: Pelaku Pencabulan Anak Dihukum Cambuk, Mengerang hingga Minta Berhenti

"Sayangnya, ya, kami memang menyelidiki itu. Kami bekerja dengan masyarakat," kata Carroll kepada wartawan.

Dia menambahkan kasus tersebut sedang ditangani. Dia berujar kejadian tragis tersebut seharusnya tidak terjadi.

Carroll mengatakan bahwa polisi bekerja sama dengan korban, keluarga, dan anak-anak yang bersalah.

Napranum adalah wilayah tempat bermukimnya warga Aborigin dan Penduduk Selat Torres. Daerah tersebut menampung 1.000 penduduk asli di pantai barat laut semenanjung Cape York.

Baca juga: Polda Jatim Didemo, Massa Pertanyakan Kelanjutan Kasus Pencabulan Santri di Jombang

Kota ini berjarak sekitar 800 kilometer dari kota terdekat, Cairns. Dapat disimpulkan wilayah ini adalah wilayah yang sangat terpencil.

ABC News melaporkan Napranum telah lama dianggap sebagai salah satu wilayah yang paling dirugikan di Queensland, meski pun perekonomiannya telah meningkat selama 10 tahun terakhir.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Cerita Dokter AS yang Tak Bisa Lupakan Kengerian di Gaza

Global
Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Asal Usul Yakuza dan Bagaimana Nasibnya Kini?

Global
Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Hujan Lebat di Brasil Selatan Berakibat 39 Orang Tewas dan 68 Orang Masih Hilang

Global
Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: '150.000 Tentara Rusia Tewas' | Kremlin Kecam Komentar Macron

Rangkuman Hari Ke-800 Serangan Rusia ke Ukraina: "150.000 Tentara Rusia Tewas" | Kremlin Kecam Komentar Macron

Global
Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Hamas Sebut Delegasinya Akan ke Kairo Sabtu Ini untuk Bahas Gencatan Senjata di Gaza

Global
[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

[POPULER GLOBAL] Pelapor Kasus Boeing Tewas | Pria India Nikahi Ibu Mertua 

Global
Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Saat Warga Swiss Kian Antusias Belajar Bahasa Indonesia...

Global
Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Lulus Sarjana Keuangan dan Dapat Penghargaan, Zuraini Tak Malu Jadi Pencuci Piring di Tempat Makan

Global
Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun 'Menampakkan Diri'

Bendungan di Filipina Mengering, Reruntuhan Kota Berusia 300 Tahun "Menampakkan Diri"

Global
Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Pria India Ini Jatuh Cinta kepada Ibu Mertuanya, Tak Disangka Ayah Mertuanya Beri Restu Menikah

Global
Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Perbandingan Kekuatan Militer Rusia dan Ukraina

Internasional
Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Setelah Punya Iron Dome, Israel Bangun Cyber Dome, Bagaimana Cara Kerjanya?

Global
Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Protes Pro-Palestina Menyebar di Kampus-kampus Australia, Negara Sekutu Israel Lainnya

Global
Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Apa Tuntutan Mahasiswa Pengunjuk Rasa Pro-Palestina di AS?

Internasional
Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Setelah Menyebar di AS, Protes Pro-Palestina Diikuti Mahasiswa di Meksiko

Global
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com