Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER GLOBAL] WHO Sebut Laporan Pertama Covid-19 Bukan dari Pemerintah China | Situs Nuklir Terbakar, Iran Siap Kirim Serangan Balasan

Kompas.com - 05/07/2020, 05:51 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

KOMPAS.com - Berita terpopuler global sejak Sabtu (4/7/2020) sampai Minggu (5/7/2020) ditempati oleh kabar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang mengatakan, laporan kasus infeksi virus corona pertama kali dilaporkan oleh cabang WHO di China, dan bukan dari Pemerintah China itu sendiri.

Sementara itu, Pemerintah Iran memberikan pernyataan bahwa mereka akan membalas negara mana pun yang dianggap melakukan serangan siber terhadap situs nuklir mereka.

Berikut kami sajikan urutan berita terpopuler dari kanal global.

Baca juga: [POPULER GLOBAL] Obesitas, Mantan Binaragawan Ini Terancam Mati | 3 Rudal Israel Ini Sanggup Bunuh Jutaan Orang dalam Hitungan Menit

1. WHO Sebut Laporan Pertama Covid-19 Bukan dari Pemerintah China

Organisasi Kesehatan Dunia ( WHO) mengatakan, laporan kasus infeksi virus pertama kali dilaporkan oleh cabang WHO di China, dan bukan dari Pemerintah China itu sendiri.

Kasus infeksi virus corona pertama kali dikabarkan terjadi di Wuhan, Provinsi Hubei, China, pada akhir 2019.

Bagaimana kasus ini sebenarnya dilaporkan pertama kali dari WHO cabang China? Simak berita lengkapnya [di sini].

Baca juga: WHO Sebut Laporan Pertama Covid-19 Bukan dari Pemerintah China

2. Situs Nuklir Terbakar, Iran Siap Kirim Serangan Balasan

Iran menyatakan, mereka akan membalas negara mana pun yang dianggap melakukan serangan siber terhadap situs nuklir mereka.

Kepala Pertahanan Sipil Iran Gholamreza Jalali, mengatakan hal itu setelah terjadi kebakaran di pabrik Natanz, yang menurut sejumlah pejabat Iran mungkin disebabkan oleh sabotase siber.

Bagaimana Iran mengultimatum penyerang yang menyebabkan situs nuklirnya terbakar? Anda dapat membaca selengkapnya [di sini].

Baca juga: Situs Nuklir Terbakar, Iran Siap Kirim Serangan Balasan

3. Resmi Pimpin Rusia sampai 2036, Putin Tanda Tangani Perintah Eksekutif

Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani Perintah Eksekutif amendemen Konstitusi Rusia yang mengizinkan dirinya berkuasa sampai 2036.

Presiden yang berusia 67 tahun itu menuliskan namanya dalam Perintah Eksekutif pada Jumat (3/7/2020) yang akan mulai diterapkan pada Sabtu (4/7/2020).

Selengkapnya Anda dapat membaca beritanya [di sini].

Baca juga: Resmi Pimpin Rusia sampai 2036, Putin Tanda Tangani Perintah Eksekutif

4. Sehari Sebelum Meninggal karena Covid-19, Pria Ini Tulis Pesan Penyesalan

Seorang pria di California, AS, mengirim pesan bernada peringatan sehari sebelum dia meninggal karena terkena Covid-19.

Pada 20 Juni, dia menulis pesan di Facebook yang mengungkapkan penyesalannya tidak mengikuti protokol social distancing atau memakai masker.

Apa pesan dari pria ini? Anda dapat membaca selengkapnya [di sini].

Baca juga: Sehari Sebelum Meninggal karena Covid-19, Pria Ini Tulis Pesan Penyesalan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com