Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Salon Batalkan Layanan Setelah Tahu Calon Pelanggannya Perawat

Kompas.com - 02/07/2020, 23:22 WIB
Shintaloka Pradita Sicca,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

DUBLIN, KOMPAS.com - Seorang perawat perempuan dari Irlandia menceritakan mendapatkan pelayanan tidak adil dari sebuah salon yang sebelumnya sudah membuat janji.

Wanita itu tiba-tiba mendapatkan penolakan di menit-menit terakhir oleh petugas salon setelah menunggu beberapa lama karena mengetahui ia bekerja di rumah sakit.

Hal itu membuat ibunya sangat kesal dan memberikan kritik bahwa salon itu memperlakukan kebijakan yang tidak adil terhadap anaknya.

Laporan yang dilansir dari Mirror (2/7/2020), ibu perawat tersebut, Mairie mengatakan putrinya sangat marah atas pembatalan di menit terakhir itu.

Baca juga: 5 Tahun Belum Mudik, Perawat Ini Tewas karena Covid-19 di Perantauan

Kemudian, dia berujar putrinya adalah salah satu pahlawan terdepan dalam menghadapi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung saat ini, yang tidak semestinya mendapatkan perlakuan tidak adil.

Ia memperingatkan para petugas medis lainnya bahwa mungkin mereka juga tidak akan mendapatkan pelayanan perawatan rambut juga.

"Putrinya telah membuat janji untuk pergi ke penata rambut minggu lalu bersama keluarga. Dia senang mendapatkan janji untuk hari ini yang merupakan hari libur setelah lembur," ujarnya Mairie.

Pada malam hari sebelum hari janjian itu, pihak salon menelpon dengan mengajukan serangkaian pertanyaan kepada putrinya yang baru saja terbangun dari tidur.

Baca juga: Perawat Ini Tewas karena Covid-19 Saat Hamil, Bayinya Lahir dalam Kondisi Sehat

"Jadi, ketika mereka bertanya, 'apakah Anda sudah berhubungan dengan siapa pun korban Covid-19, dia bilang tidak," ujarnya

"Dan kemudian dia bangun sedikit dan berkata, 'Oh Tuhan tunggu sebentar, mungkin aku seharusnya tidak mengatakan itu'," lanjutnya.

Setelah mengobrol dengan beberapa teman di WhatsApp, dia memutuskan untuk  memberi tahu pihak salon, karena mungkin ada seseorang di salon yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Jadi setelah menelepon kembali dan mengatakan dia adalah seorang perawat yang bekerja di gawat darurat, pihak salon mengatakan kepadanya bahwa mereka harus membatalkan janji temu.

Baca juga: Boris Johnson Apresiasi 2 Perawat yang Bertugas 48 Jam Saat Merawatnya di RS

"Dia mencoba mengatakan, 'oh kita belum memiliki kasus yang dikonfirmasi pada saat terakhir, tetapi saya akan memakai masker saya, saya akan memakai sarung tangan, saya baik-baik saja'," jelas Mairie.

"Seorang gadis di balik telepon bilang maaf itu kebijakan dan mereka harus membatalkan," terang Mairie lagi.

Ibu perawat itu mengungkapkan bahwa putrinya yang akan melakukan sif malam lagi benar-benar kesal karena dia tidak dapat memanjakan dirinya sedikit dengan pergi ke salon.

Salon itu kemudian menelepon lagi dan mengucapkan terima kasih atas pekerjaannya dan meminta maaf lebih lanjut.

Teman-temannya yang mengetahui kejadian itu, kemudian membantunya untuk menemukan salon baru yang memberikan pelayanan lebih menyenangkan.

Baca juga: Fotonya Rawat Pasien Covid-19 Pakai Bikini di Balik APD Viral, Perawat Ini Jadi Model

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com