Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

NASA Akan Beri Nama Kantor Pusatnya 'Mary Jackson', Siapakah Dia?

Kompas.com - 26/06/2020, 07:58 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Penulis

Sumber BBC

WASHINGTON DC, KOMPAS.com - NASA akan beri nama kantor pusatnya di Washington DC dengan nama insinyur kulit hitam pertamanya, Mary Jackson.

Administrator NASA, Jim Bridenstine mengatakan, Jackson telah membantu meruntuhkan penghalang bagi warga Afro-Amerika dan para wanita dalam bidang teknik dan teknologi.

Kisah tentang Mary Jackson diceritakan dalam film 2016, Hidden Figures. Dia lahir di Hampton, Virginia dan meninggal dunia pada 2005.

Baca juga: Peluncuran 2 Astronot NASA dengan SpaceX, Trump Beri Pujian

Pada tahun lalu, NASA juga mengganti nama jalan di depan kantor pusatnya dengan nama 'Hidden Figures'.

"Tidak lagi tersembunyi, kami akan terus mengakui kontribusi wanita Afro-Amerika dan orang-orang dari semua latar belakang yang telah memungkinkan sejarah eksplorasi sukses NASA menjadi mungkin," ungkap Bridenstine dalam sebuah pernyataan.

Dia juga menambahkan, "Mary W Jackson merupakan bagian dari kelompok wanita yang sangat penting yang telah membantu kesuksesan NASA dalam membawa astronot Amerika ke luar angkasa."

Baca juga: Hidden Figures, Tiga Perempuan Kulit Hitam Melawan Diskriminasi

"Mary tidak pernah menerima status quo, dia membongkar penghalang dan membuka peluang bagi Afro-Amerika dan para wanita di bidang teknik dan teknologi."

Langkah ini dilakukan di tengah introspeksi di seluruh AS tentang ketidakadilan historis yang diderita oleh Afro-Amerika.

Baru-baru ini, kematian George Floyd, seorang pria kulit hitam dalam tahanan polisi memicu protes di seluruh dunia dan menuntut untuk mengakhiri rasialisme institusional.

Baca juga: Nama George Floyd Banyak Diakses di Internet dari Kolombia sampai Indonesia

Sementara itu, NASA mulai merekrut beberapa wanita Afro-Amerika yang berpendidikan di perguruan tinggi pada 1940-an sebagai 'human computers', mereka mengalami diskriminasi rasial dan gender di tempat kerja mereka.

Mary Jackson sendiri direkrut pada 1951 oleh Komite Penasihat Nasional untuk Aeronautika yang kemudian berganti menjadi NASA pada 1958.

Mary bekerja di bawah pimpinan Dorothy Vaughan, yang kisahnya juga diceritakan dalam film Hidden Figures, di Unit Komputasi Area Barat di Langley, Virginia, Amerika Serikat.

Baca juga: Hidden Figures: Di Balik Misi Antariksa

Mary Jackson meninggal pada 2005, ada pun pada 2010 dia dianugerahi secara anumerta dengan Penghargaan Medali Emas Kongres.

Putrinya, Carolyn Lewis mengatakan bahwa keluarga Mary sangat merasa terhormat bahwa NASA masih terus merayakan apa yang diwarisi oleh Mary Jackson.

"Dia seorang ilmuwan, humanis, istri, ibu, dan pelopor yang membuka jalan bagi ribuan orang lain untuk sukses, tidak hanya di NASA tapi di seluruh negara ini," ujar Lewis.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com