"Dia (Trump) itu misterius. Saya tidak bisa memahaminya. Saya tahu dia merasa berduka tentang Otto dan saya tahu dia membanggakan soal denuklirisasi,"
"Itu (denuklirisasi) tidak akan terjadi," imbuh Cindy Warmbier. Wanita itu juga mengatakan, "Presiden Trump memang telah melakukan banyak hal baik pada kami namun dia lebih banyak menyakiti hati saya."
Baca juga: Ibu Mendiang Otto Warmbier Sebut Korut sebagai Kanker di Bumi
Cindy Warmbier juga mengkritisi pemerintahan Obama (termasuk Biden) dengan mengungkapkan bahwa mantan presiden AS itu "tidak pernah" menghubungi dia dan suaminya, Fred soal Otto.
Dia juga menyarankan kepada keluarga Amerika lainnya untuk tidak bergantung kepada Washington jika orang yang mereka cintai diculik oleh kekuatan asing yang bermusuhan.
"Saran pertama, jangan bergantung pada pemerintah," katanya. "Jangan mengira kamu orang Amerika, kamu bisa pulang."
"Jangan pergi ke tempat-tempat ini," tambahnya.
Dan Cindy bersuara keras dalam keyakinannya bahwa nuklir tidak boleh diletakkan di atas hak asasi manusia ketika menyangkut Korea Utara.
Baca juga: Presiden Korsel Tuding Korut di Balik Kematian Otto Warmbier
"Kami pikir itu kesalahan bahwa Anda (Trump) hanya fokus pada nuklir," kata Cindy.
"Pertama, Anda belum berhasil - pada kenyataannya, tampaknya sebaliknya. Kedua, jika Anda mengabaikan hak asasi manusia, itu sama dengan mengatakan tidak apa-apa dengan kami.
Dan itu memungkinkannya untuk terus berlanjut, dengan memberi tahu negara lain untuk 'melanjutkan perilaku buruk' karena hal-hal baik terjadi pada mereka."
Dan pesan Cindy kepada Kim Jong Un dan rezimnya tidak menimbulkan perlawanan.
"Biarkan mereka menghancurkan diri sendiri," katanya. “Berhentilah menopang (membantu) mereka (Korea Utara). Ini kata-kataku, sampai jumpa di neraka."
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.