Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video Viral Remaja Aborigin Ditendang Polisi, Pihak Kepolisian Lakukan Penyelidikan

Kompas.com - 03/06/2020, 15:15 WIB
Miranti Kencana Wirawan

Editor

Nathan Moran dari Dewan Pertanahan Aborigin yang berbasis di kawasan Redfern mengatakan, penangkapan remaja itu adalah contoh penggunaan kekuatan kepolisian yang berlebihan.

"Menjatuhkan wajah anak itu ke tanah... itu tidak pernah dibenarkan," katanya.

Baca juga: Australia Minta Asal Usul Virus Corona Diselidiki, China Bekukan Impor Daging

"Ya, saya tahu dia membuat beberapa ancaman verbal yang tidak pantas, tetapi bisa kita lihat dia tidak mengancam secara fisik dan menjatuhkan badannya dengan wajah terlebih dahulu, itu sangat mengerikan."

Nathan mengatakan, polisi yang masih menggunakan kekuatan yang berlebihan merupakan masalah yang masih dihadapi oleh komunitas Aborigin.

"29 tahun yang lalu kami memiliki komisi khusus yang menyoroti tindakan polisi seperti ini yang seharusnya tidak dilanjutkan," katanya.

"Kita sekarang sudah di tahun 2020 dan hal ini masih terjadi, menunjukkan perjalanan kita masih panjang."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com