HONG KONG, KOMPAS.com - Terkenal sebagai 'raja judi modern' dari China, Stanley Ho meninggal dunia pada usia 98 tahun di rumah sakit Sanatorium Hong Kong, Selasa (26/5/2020).
Meski terkenal membangun bisnis perjudian termahsyur di Hong Kong sampai-sampai mengalahkan bisnis perjudian di Las Vegas, Amerika Serikat, rupanya Ho tidak gemar berjudi.
Pihak keluarga Ho mengatakan bahwa dia meninggal dengan tenang dalam tidurnya, namun tidak menjelaskan soal penyebab kematian.
"Ayah meninggal dengan tenang, baru saja, sekitar pukul 1 siang di Rumah Sakit Sanatorium Hong Kong," ujar Pansy, putri Ho kepada wartawan.
Dia menambahkan, "Sebagai bagian dari keluarga Stanley Ho, kami yang berduka mengabarkan ini pada Anda semua."
Baca juga: Stanley Ho, Si Raja Judi Makau Meninggal Dunia
Stanley Ho, bertubuh tinggi, tampan dan berdarah China-Eropa adalah ayah dari 17 anak dari empat wanita berbeda. Dia memiliki keluarga besar yang kerap bertengkar hebat tentang warisannya.
Ho dikenal sebagai raja judi Kasino Makau, yang telah berperan penting dalam mengubah kota semi-otonom di China itu menjadi 'kota judi'.
Dia memonopoli industri permainan sampai 2002 ketika pemerintah mengizinkan masuknya investor asing dan membuat pengambilalihan kasinonya berkontribusi sekitar 80 persen dari pendapatan tahunan kota yang mampu menyalip Las Vegas.
Kerajaan hotel kasino Sociedade de Jogos de Macao Holdings (SJM) miliknya kemudian tetap menjadi yang utama di Makau.
Ho memiliki saham dalam banyak rupa bisnis mulai dari kapal feri dan helikopter yang menghubungkan Hong Kong dan Makau sampai bisnis department store, hotel, bandara Makau, dan jalur balapan kuda.
Namun rupanya, Stanley Ho tidak senang berjudi. Dia bahkan menghindari aktivitas itu.
"Saya tidak pernah berjudi. Saya tidak punya kesabaran (untuk berjudi)," ujar Ho ketika masih hidup pada The Associated Press sekitar tahun 2001.
"Saya tidak berharap punya uang dari bermain judi. Itu (judi) adalah permainan kasino, itu untuk permainan kasino."
Baca juga: Kasino di AS Dibuka Kembali dengan Protokol Kesehatan
Ho lahir pada 25 November 1921 di sebuah keluarga Hotung, salah satu keluarga terkaya di Hong Kong dan paling berkuasa.
Ketika dia berusia 13 tahun, ayahnya meninggalkan keluarga akibat kehancuran pasar saham selama masa Depresi Hebat.